Soloevent.id – Banyak event yang terdampak dengan status Kejadian Luar Biasa (KLB) merebaknya virus corona atau COVID-19 di Kota Solo. Salah satunya adalah penyelenggaraan Sala Hatedu (Hari Teater Dunia) pada 24-27 Maret di Wisma Seni Taman Budaya Jawa Tengah, Solo.
Pendiri dan Ketua Sala Hatedu 2020 Caroko Turah Hananto menyatakan permintaan maaf kepada seluruh peserta yang telah antusias mau berpartisipasi dalam program tahun ini. “Kami selaku panitia penyelenggara mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh peserta Sala Hatedu #7 tahun 2020,” katanya.
Perayaan Sala Hatedu 2020 rencananya dihadiri 30 kelompok teater dari Tanah Air dan mancanegara. Dari luar negeri ada empat grup, yang semuanya berasal dari Malaysia, yakni Tepak Tellaz, Anomalist Production, Stefani Event, dan PRJK BB.
Hari Teater Dunia merupakan event tahunan untuk merayakan hari lahirnya teater internasional yang diperingati pada 27 Maret tiap tahunnya. Hatedu pada mulanya diinisiasi oleh International Theatre Institute (ITI) tahun 1961, yang kemudian diakuisisi UNESCO.
Pandemi virus corona yang melanda banyak negara memaksa para penyelenggara acara harus menunda atau bahkan membatalkan jadwal mereka. Tak sedikit acara besar internasional, seperti konser musik, premier film, hingga tur dan festival yang ditunda hingga dibatalkan. Acara-acara tersebut, antara lain Live Nation Tour, tur Green Day, The Metropolitan Opera, Coachella dan Stagecoach, Festival Film Praha Festival Film Internasional Praha, Konferensi TED 2020, festival musik Tomorrowland, dan lainnya.