Sunday, December 7, 2025
spot_img
HomeSeni dan BudayaSBF 6 Jadi Ajang Unjuk Kebolehan Desainer Muda

SBF 6 Jadi Ajang Unjuk Kebolehan Desainer Muda

Published on

- Advertisement -spot_img

SBF-6-JADI-AJANG-UNJUK-KEBOLEHAN-DESAINER-MUDA_

“Batik karya saya nggak ada hubungannya sama alkohol,” canda Ucok M. Sirait saat berbincang-bincang dengan wartawan dalam press conference Solo Batik Fashion 6 di Narendra Restaurant The Sunan Hotel Solo, Rabu (3/9/2014). Ucok adalah desainer yang akan menampilkan karya bertema Mix Max. Ia akan mencampur Batik Lereng /Batik Parang dengan bahan lain.

Pendekatan Ucok yang lebih sering memainkan model kebaya, akan pula ia praktekkan di main event Solo Batik Fashion (SBF) 6. Di sana ia bakal mengombinasikan batik dengan  bludru, tulle, dan brokat.  Dari olahan itu terciptalah kebaya modern.

Ucok bukanlah satu-satunya desainer muda yang akan mempresentasikan karyanya di depan khalayak ramai. Masih terdapat banyak penata busana muda yang meracik batik dengan konsep-konsep unik dalam gelaran bertajuk 24 Hours Style ini.

Dengan tema Summer Queen, desainer 21 tahun ini menampilkan gaun malam yang mengeksplorasi warna-warni bunga dalam batik. Dia bernama Robin Karebet. Di edisi perdananya mengikuti SBF ini, gaun yang ia ciptakan berbahan dasar batik, tile, list, brokat, dan bordir. Motif bunga dan tumbuhan ia tonjolkan dengan tambahan hiasan payet dan swarovski untuk memperindah. Pola potongan asimetris sengaja ia tonjolkan agar menambah kesan glamor, seksi, dan elegan ketika dipakai.

Sementara itu, cara unik dipakai oleh Wicaksono Aji dalam memproduksi karyanya. “Karya saya merupakan handmade original. Kesan heritage saya tuangkan di segi teknik dan bahannya,” ujar desainer yang memilih tema When Heritage So Me tersebut.

Gaun dan kebaya yang ia buat merupakan hasil kerajinan tangan yang menggunakan teknik embroidery (sulam), prodo (melapisi batik dengan bahan kimia agar batik lebih mengkilap), dan  quilting (menghias permukaan kain dengan motif tambahan atau perca).

Desainer-desainer muda tersebut akan bergabung dengan desainer-desainer kawakan seperti Djongko Rahardjo, Joko SSP, Owen Joe, dan lain-lain. Total 36 desainer akan mempertontonkan delapan slot karya –kecuali penampil mini show, mereka menampilkan 24 koleksi– pada acara puncak Solo Batik Fashion 6 yang berlangsung pada Jumat-Minggu (5-7/9/2014). Catwalk SBF 6 terbentang di dalam komplek Benteng Vastenburg.

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Artikel Populer

Artikel Terbaru

Klinik Kesehatan Dibuka di Dalam Pura Mangkunegaran, Siapa Saja yang Bisa Berobat Gratis?

Surakarta, 3 Desember 2025. Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (K.G.P.A.A.) Mangkoenagoro X meresmikan Klinik...

UEA Rayakan Hari Nasional Ke-54 di Solo, Gelar Pertunjukan Budaya di Masjid Sheikh Zayed.

Soloevent.id - Puncak Peringatan Hari Nasional Uni Emirate Arab (UEA) ke-54 kembali di gelar...

Pemkot Surakarta dan BPSDM Jawa Tengah Luncurkan Program “Kado Mama” di Kota Solo.

Soloevent.id - Pemerintah Kota Surakarta berkolaborasi dengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Jawa Tengah...

More like this

UEA Rayakan Hari Nasional Ke-54 di Solo, Gelar Pertunjukan Budaya di Masjid Sheikh Zayed.

Soloevent.id - Puncak Peringatan Hari Nasional Uni Emirate Arab (UEA) ke-54 kembali di gelar...

Pemkot Surakarta dan BPSDM Jawa Tengah Luncurkan Program “Kado Mama” di Kota Solo.

Soloevent.id - Pemerintah Kota Surakarta berkolaborasi dengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Jawa Tengah...

Konterensi Internasional Indonesia Mask Organization (IMO) 2025 : Bertukar Ilmu Topeng Global!

Soloevent.id - International Mask Festival (IMF) 2025 menghadirkan Konferensi Internasional Indonesia Mask Organization (IMO)...