Pameran Breaktown Market sebuah acara yang memamerkan industri kreatif asal Solo, dihelat pada 16-20 Juli 2014, bertempat di Lantai 3 Solo Square. Event yang mengambil tema “A New Waves of Local Market” ini menghadirkan kurang lebih 30 tenant dari mulai fashion, food, hingga lifestyle.
Menurut penuturan Salim Ahmadi, Ketua Pelaksana Breaktown Market, ia menerangkan bahwa acara tersebut bermula dari obrolan para pemilik brand di Solo untuk membuat acara clothing expo. “Kami kan punya grup di BB (Blackberry) namanya ‘Komunitas Clothing Solo’, jadi dari situ tercetus kenapa nggak bikin event clothing expo,” katanya kepada Soloevent.
Ada satu hal yang tercetus dari obrolan itu: membuat clothing expo, tapi tidak seperti clothing expo yang marak akhir-akhir ini. Agar berbeda dari clothing expo serupa, maka acara ini menerapkan beberapa aturan. Aturan pertama adalah setiap brand yang turut berpartisipasi tidak boleh promo diskon lebih dari 30%. Yang kedua yaitu display didesain semenarik mungkin. Ketiga, display tidak boleh melebihi tinggi partisi, dan tidak boleh memakai umbul-umbul atau MMT, serta lebih mengandalkan media lain untuk branding.
Event yang baru pertama kali diadakan di Kota Solo ini memang tidak terlalu ngotot dalam berpromo diskon. “Dari acara ini, target kami adalah branding,” jelas Salim. Yang membedakan lagi dari acara serupa adalah adanya stan food and beverage, serta beberapa tenant yang bersegmen lifestyle seperti barbershop, furniture, dan beberapa aksesoris penunjang penampilan. Jadi dalam acara itu, tidak hanya brand clothing yang dipamerkan.
Breaktown Market diikuti oleh kurang lebih 30 peserta. Dari 30-an peserta tersebut ada beberapa klasifikasi, antara lain Steeze Ltd, Maddog Infected, Adams Apple, yang menampilkan fashion untuk pria. Sedangkan untuk perempuan antara lain Pretty Rown, Waisiwyg Cloth, Pinkle Winkle. Selain itu juga berpartisipasi aneka brand food and beverage seperti Whoola Ice, Big Daddy, Mommilk. Acara tersebut juga dimeriahkan oleh live performance band. Line up-nya antara lain Meltic, Cashback, No Stereo Yellow, Carment.
Ditemui di tempat terpisah, pemilik Whoola Ice, Fani, menerangkan bahwa selama event tersebut berlangsung, mereka mengadakan promo. Dalam promonya, pembeli bisa memilih toping sesuai dengan keinginan mereka. “Dengan Rp 7.000,00 pembeli bisa memilih toping. Toping-nya ada chochoreo, chocochips, sama beng-beng. Plus pake saus karamel,” jelasnya.
Masih menurut Fani, brand yang masih satu manajemen dengan Whoola Ice yakni Maddog Infected, memberikan diskon 20% bagi para pembelinya.