Saturday, November 8, 2025
spot_img
HomeSeni dan BudayaAyushita Dan Rangga Moela Jadi Ikon Indonesia Menari 2017 Di Solo

Ayushita Dan Rangga Moela Jadi Ikon Indonesia Menari 2017 Di Solo

Published on

- Advertisement -spot_img

INDONESIA-MENARI-2017-01

 

Solevent.id – Memasuki penyelenggaraan keenam, event tahunan Indonesia Menari  bakal lebih spesial karena tujuh selebriti ditunjuk menjadi ikon Indonesia Menari 2017, yang akan diselenggarakan bersamaan di tiga kota, yaitu Jakarta, Solo, dan Bandung. Kegiatan menari massal ini dilaksanakan pada Minggu, 19 November, jam 13.00 WIB.

 

Tujuh artis itu adalah Ayushita, Citra Kirana, Yuki Kato, Morgan Oey, Marcell Darwin, Fero Walandouw, dan Rangga Moela. Mereka dipercaya menjadi ikon karena masih muda dan concern terhadap seni budaya.

 

Untuk Solo yang menjadi ikonnya adalah Ayushita dan Rangga Moela.

 

Ayushita yang selama ini lebih dikenal sebagai pemain film rupanya menyukai hal-hal yang berhubungan dengan seni daerah, seperti menari tradisional dan menyanyi. Bahkan, saat kecil, aktris berusia 28 tahun ini pernah menjadi penyanyi gambang kromong, sebuah orkes musik Betawi yang memadukan gamelan dan alat musik khas Tiongkok.

 

Rangga Moela sendiri dikenal luas sebagai jebolan boyband SM*SH, yang tentu bisa nge-dance dan menyanyi. Namun, tidak hanya dance modern, Rangga juga memberi perhatian terhadap tari daerah. Hal tersebut ia tunjukkan dengan mengadakan kampanye untuk anak-anak muda agar mencintai dan tetap melestarikan budaya.

 

Nantinya Rangga bersama Ayushita bakalan menari massal dengan 1.500 peserta Indonesia Menari 2017 di Solo. Mereka akan menarikan bersama koreografi berdurasi empat menit yang menggabungkan beberapa gerak tari tradisional Nusantara dan tari modern.

 

Indonesia Menari digelar oleh Bakti Budaya Djarum Foundation untuk mengenalkan tari tradisional Indonesia kepada generasi muda secara mudah dan mengasyikkan. “Kami harap melalui Indonesia Menari 2017 semakin banyak masyarakat khususnya generasi muda yang memiliki keinginan untuk mempelajari tarian tradisional Indonesia dan bangga akan seni budaya bangsa,” tutur Program Director Bakti Budaya Djarum Foundation, Renitasari Adrian.

 

 

Penulis: Yasinta Rahmawati

Foto: istimewa (Indonesia Menari)

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Artikel Populer

Artikel Terbaru

Gelaran Hari Wayang Dunia XI, Lengkapi Rangkaian Dies Natalis ke-61 ISI Surakarta

Soloevent.id - Hari Wayang Dunia kembali digelar di Institute Seni Indonesia Surakarta (ISI), Sabtu...

Merasakan Pengalaman Wellness Turism di Royal Surakarta Wellness Festival 2025

Soloevent.id - Royal Surakarta Wellness Festival digelar pada 1-30 November 2025 di Kota Solo....

Puncak Acara Milad Rapma FM ke-28 Hadirkan Panggung Gigs Musik di Hetero Space Solo

Soloevent.id - Komunitas radio Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) Rapma FM baru saja menggelar perayaan...

More like this

Gelaran Hari Wayang Dunia XI, Lengkapi Rangkaian Dies Natalis ke-61 ISI Surakarta

Soloevent.id - Hari Wayang Dunia kembali digelar di Institute Seni Indonesia Surakarta (ISI), Sabtu...

Solo Batik Fashion 2025 Hadirkan Konsep Berbeda Selama Tiga Hari

Soloevent.id - Solo Batik Fashion (SBF) 2025 kembali digelar di Bale Pangenggar Taman Balekambang...

Solo Literasi Festival 2025, Ajak Masyarakat Tanamkan Semangat Budaya Membaca Anak

Soloevent.id - Pemerintah Kota Solo bersama Dinas Perpustakaan dan Kearsipan menggelar acara Solo Literacy...