Soloevent.id – Seniman-seniman tato dari sekitar 75 studio tato se-Indonesia berkumpul di Solo. Event bernama Solo Skin Art Exhibition 3 jadi tempat pertemuan para tattoo artist itu. Acara digelar di Pendhapa Taman Budaya Jawa Tengah, Selasa-Kamis (25-27/7/2017).
Enggak hanya Indonesia, seniman tato dari luar negeri, seperti Malaysia, Filipina, Australia, dan Rusia juga diundang buat pamer karya serta bagi-bagi ilmu. Solo Skin Art Exhibition 3 juga jadi ajang perayaan ulangtahun ke-13 Indonesian Subculture, sebuah organisasi yang menaungi pegiat/penggemar tato dan body piercing.
Terus, ada apa saja di Solo Skin Art Exhibition 3?
Banyak. Kalau kepingin menato tubuh, kamu bisa mendatangi stan-stan yang disuka. Selain jasa tato, peserta Skin Art Exhibition 3 juga menjajakan alat-alat yang berkaitan dengan tato, piercing, maupun merchandise.
Para tattoo artist juga berkompetisi dalam Tattoo War yang digelar pada hari pertama dan kedua. Black and grey jadi tema lomba di hari Selasa, sedangkan tema Color dilombakan pada Rabu.
“Di hari ketiga ada Tatoo Show. Bedanya dengan Tattoo War, pengerjaannya sejak jauh-jauh hari sebelum event ini berlangsung,” jelas Ketua Panitia Solo Skin Art Exhibition 3, Prasetya Enggar Pradana. Kompetisi bakal dinilai oleh juri dari Jakarta, Bali, dan Semarang.
Lewat Solo Skin Art Exhibition 3 ini, Solo Tattoo Solidarity ingin mensosialisasikan tato baik dan modern kepada masyarakat. “Serta kami juga ingin memberitahu masyarakat kalau proses menato yang dilakukan para seniman tato selalu memerhatikan unsur higienis dan kualitas,” ungkapnya.
Tak hanya jadi ajang pamer karya para seniman tato, Solo Skin Art Exhibition 3 juga menampilkan aksi band-band Kota Solo, antara lain Suabakar, Kmzeronine, Malu2x, MTAD, dan lain-lain.
Solo Skin Art Exhibition 3 diadakan dari jam 10.00-21.30 WIB. Tiket masuk venue dibanderol seharga Rp30 ribu.