Tuesday, June 17, 2025
spot_img
HomeLainnyaMakanan Tradisional Ini Masih Dilestarikan Hingga Sekarang

Makanan Tradisional Ini Masih Dilestarikan Hingga Sekarang

Published on

- Advertisment -spot_img
spot_img

ledre

Soloevent.id – Di kampung batik Laweyan sepuluh tahun terakhir ini terlihat banyak showroom batik dimana para sodagar batik memajang hasil karya seni batiknya. Selain itu di Jalan Sidoluhur juga terlihat ramai, pintu-pintu terbuka dan di sana batik-batik menyapa mata.

Tapi ada yang berbeda di jalan Sidoluhur, di salah satu sudut kira-kira tak jauh dari toko batik Sidoluhur, ada ledre gedhang atau ledre pisang yang ikut dipajang. Ledre Laweyan Ibu Sri Martini  menjual ledre Laweyan sudah sejak tahun 1984. Salah satu usaha melestarikan kuliner lawas.

Kalau yang lain melestarikan batik, Bu Martini justu melestarikan ledre pisang.  Selain di Setono Laweyan, Bu Martini membuka ledre pisangnya di jalan Samanhudi Sondakan. Tepatnya di perempatan Magkuyudan sedikit ke barat di selatan jalan.

Ledre Laweyan buka dari pagi hingga sore hari, ada beberapa pilihan ledre yang dijual ada ledre pisang, keju, coklat dan ada paduan pisang keju saja dan pisang cokelat, atau pisang keju cokelat.

Tentunya cokelat dan keju adalah sebagai tambahan saja, karena mengikuti budaya kuliner yang baru, karena ledre yang original adalah ledre pisang raja. Harganya pun murah sekitar Rp 3000 rupiah. Dan yang original hanya Rp 2500 saja.

Saat ini meski memang tak lagi banyak tapi ledre masih bisa dijumpai pada penjual makanan keliling atau rumah produksi makanan keleman (panganan tradisional basah). Dan bisa dipesan di koki-koki rumahan. Di kampung Karang Turi Pajang hanya sekitar 5 menit dari kampung batik Laweyan, di rumah ibu Tatik Sukat  juga memproduksi ledre dan bisa dipesan.

Cara membuat ledre terbilang sederhana. Terbuat dari kelapa muda diparut kemudian diberi gula dan garam, lalu dicampur dengan ketan putih yang telah dimasak dan di dalamnya diberi pisang raja yang telah dilembutkan atau dipenyet kasar kemudian dibakar dengan bentuk setengah lingkaran. Proses memasak dengan membakar akan menciptakan aroma khas yang terasa enak pada makanan. Ledre yang dimakan selagi hangat terasa lebih gurih dan nikmat, dan manisnya pisang raja terkesan legit seperti gulali.

Artikel Populer

Artikel Terbaru

Pecas Ndahe Bikin Ger-geran Panggung Peken Jasindo di Keraton Kasunanan Surakarta

Soloevent.id - Grup humor asal Solo Pecas Ndahe tampil menghibur pada acara Peken Jasindo,...

Kemeriahan HUT Car Free Day Ke-15 Hadirkan Atraksi Drumband Hingga Lomba Kostum Jadul

Soloevent.id - Perayaan hari ulang tahun ke-15 Solo Car Free Day (CFD) berlangsung meriah,...

D3 Usaha Perjalanan Wisata UNS Gelar Solo Wellness Tourism Expo 2025

Soloevent.id - Program studi D3 Pariwisata di Universitas Sebelas Maret (UNS) atau dikenal sebagai...

More like this

Sudah Tidak Macet Lagi, Underpass Joglo Resmi Dibuka Untuk Lalu Lintas Umum

Soloevent.id - Jalan bawah tanah atau Underpass Palang Joglo Banjarsari, Solo, resmi dibuka pada Sabtu...

Cara Mudah Memadukan Celana Jeans Pria Dengan Atasan Jeans Agar Tampak Gagah

Soloevent.id - Banyak yang menyebutkan, cowok bisa terlihat lebih ganteng dan gagah saat memakai...

Cara Tepat Menyimpan Roti Agar Tetap Segar dan Aman Dikonsumsi

Soloevent.id - Roti merupakan salah satu jenis makanan paling populer di dunia, tidak terkecuali...