Thursday, November 13, 2025
spot_img
HomeLainnyaNikmatnya Sayur Tradisional Jawa Khas Dapur Rumahan

Nikmatnya Sayur Tradisional Jawa Khas Dapur Rumahan

Published on

- Advertisement -spot_img

NIKMATNYA SAYUR TRADISIONAL JAWA KHAS DAPUR RUMAHAN

Soloevent.id – Di jaman modern ini banyak terdapat sayuran baru, bahannya pun agak susah di dapatkan di pasar tradisional. Umumnya sayuran modern ini hanya bisa ditemukan di supermaket. Misalnya seperti brokoli, daun prei, petersely, asparagus, atau sayur lainnya seperti daun semanggi,daun kunir,bayam merah, daun adas, terung belanda dan masih banyak lagi.

Berikut adalah beberapa sayuran tradisional yang sampai kini masih banyak dijumpai di warung makan :

Sayur Lodeh:

Sayuran ini sudah cukup tua umurnya, sejak jaman raja-raja dahulu, sampai kinipun tetap disukai. Ada lodeh terong dan kluwih.  Biasanya ditambah kacang panjang, labu siam dan daun melinjo, Dengan kuah santan dan rasanya sedikit pedas, dengan bumbu bawang merah, bawang putih dan sedikit tempe bosok, maka menambah sedap rasa sayur ini.

Sayur Pare

Pare ada dua, pare pahit dan pare welut. Kebanyakan yang sering dijumpai adalah pare pahit untuk oseng-oseng, meski pahit tapi disukai banyak orang, apalagi bila dimasak dengan pas bumbunya. Oseng pare ini sering kita jumpai di warung makan jawa.

Tumis Kangkung

Cara masaknya sederhana, hanya ditumis sebentar dengan merica dan bawang maka jadilah cah kangkung yang lezat, tumis kangkung ini sering kita jumpai di warung lesehan sebagai pelengkap untuk menemani ikan goreng atau ayam goreng.

Bobor

Bobor adalah sayur daun kacang panjang. Biasanya dimasak dengan kuah santan dan tidak pedas, kemudian ditambah irisan pepaya mentah.  Meski agak jarang, tapi sayur ini masih ada.

Oseng Daun Pepaya

Jaman dahulu daun pepaya adalah bahan untuk untuk membuat jamu. Tapi sekitar 20  tahunan terakhir ini daun pepaya sering dimasak oseng, dan penggemarnya banyak, apalagi jika empuk dan tidak pahit.

Oblok-Oblok

Oblok oblok itu mirip bothok dengan parutan kelapa dan kuah santan encer, sedikit pedas mirip lodeh, biasanya yang sering dimasak adalah oblok-oblok daun singkong, kemudian ditambah ikan teri dan kuit melinjo

Pecel

sayuran pecel biasanya bayam, kangkung, daun kenikir atau singkong kemudian direbus lalu diberi bumbu kacang diatasnya.

Gudhangan

Sayurannya sama dengan pecel yaitu bayam, kangkung, daun kenikir atau singkong dan tauge. Kemudian diberi kelapa parut yang sudah dibumbui dengan cabe rawit merah, cabe rawit keriting, kencur, bawang merah, gula merah, dan garam.

Bothok

Kelapa parut dan biji melanding, atau daun singkong dan teri kemudian dibungkus daun pisang lalu dikukus.

Buntil

Daun singkong atau pepaya, kemudian dikukus dengan bentuk bulat dan di dalamnya ada kelapa parut berbumbu.

 

 

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Artikel Populer

Artikel Terbaru

GUMREGAH! Sinema Akhir Tahun #10 ISI Solo: Seruan Bangkit Lewat Karya, Targetkan Panggung Internasional.

Soloevent.id - Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) Program Studi (Prodi) Film Institut Seni...

Dekade Kreativitas: Sinema Akhir Tahun ke-10 ISI Surakarta Rayakan Inovasi Film!

Festival Film Sinema Akhir Tahun #10 resmi dibuka hari ini Rabu (12/11) di Teater...

Kirab Hajatan Ageng Jagalan 2025, Merawat Tradisi Budaya dan Angkat Potensi Kelurahan Jagalan

Soloevent.id - Kirab Hajatan Ageng (HAJ) Kelurahan Jagalan kembali digelar di Kelurahan Jagalan, Minggu...

More like this

5 Artis Indonesia yang Suka Lari Maraton: Dian Sastrowardoyo Hingga Gisella

Soloevent.id - Dibandingkan dengan jenis olahraga lain, lari dikenal sebagai olahraga paling ekonomis dan...

Rapma FM Rayakan Milad ke-28 Lewat Rapmafest #12

Soloevent.id - Surakarta, 3 Agustus 2025 – Rapma FM, radio komunitas di bawah naungan...

Sudah Tidak Macet Lagi, Underpass Joglo Resmi Dibuka Untuk Lalu Lintas Umum

Soloevent.id - Jalan bawah tanah atau Underpass Palang Joglo Banjarsari, Solo, resmi dibuka pada Sabtu...