Wednesday, December 31, 2025
spot_img
HomeSeni dan BudayaGelaran Hari Wayang Dunia XI, Lengkapi Rangkaian Dies Natalis ke-61 ISI Surakarta

Gelaran Hari Wayang Dunia XI, Lengkapi Rangkaian Dies Natalis ke-61 ISI Surakarta

Published on

- Advertisement -spot_img

Soloevent.id – Hari Wayang Dunia kembali digelar di Institute Seni Indonesia Surakarta (ISI), Sabtu (1/11/2025) di Pendhapa Agung K.G.PH Djojo Kusuma Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta. Ini adalah sebuah perayaan budaya berskala internasional yang telah menjadi tradisi tahunan penuh kebanggaan bagi insan seni dan pewaris budaya Nusantara.

Dengan mengusung tema Cakra Manggilingan yang bermakna tentang takdir manusia dimana masa lalu, masa sekarang dan masa depan menjadi sebuah perjalanan hidup dan kesadaran manusia dalam menapaki takdir.

Acara Hari Wayang Dunia dibuka dengan pertunjukan wayang multilayar gojali suta dari jurusan seni pedalangan. Dilanjutkan dengan sambutan dari rektor ISI Surakarta, Bondet Wrahatnala. “Hari Wayang Dunia bukan sekadar ajang pertunjukan seni, melainkan gerakan kebudayaan yang berfungsi memperkuat jati diri bangsa ditengah derasnya arus perubahan global. Wayang adalah cermin kebijaksanaan yang terus berputar mengikuti zaman tanpa kehilangan akar nilai dan filosofi yang luhur. Melalui acara ini, kami ingin menjaga nafas wayang yang tidak hanya warisan budaya tetapi juga sebagai sumber inspirasi, pendidikan karakter dan alat diplomasi budaya Indonesia dikancah dunia,” ujarnya Sabtu malam (1/1/2025).

Acara Hari Wayang Dunia XI juga ada serangkaian kegiatan diantaranya pameran wayang nusantara yang menampilkan para perajin wayang dari berbagai daerah di Indonesia, ruwatan massal yang merupakan tradisi sakral sebagai simbol penyucian diri, pagelaran wayang kolosal sebuah pertunjukan yang memadukan gaya Surakarta, gaya rakyat hingga karya inovatif dari generasi muda, seminar nasional wayang yang menjadi forum para akademisi dalang peneliti untuk bisa berdikusi memperkuat disiplin ilmu pedalangan di era digital.

Hari Wayang Dunia didedikasikan untuk melestarikan dan mempromosikan seni wayang sebagai Warisan Budaya Tak Benda oleh UNESCO melalui pementasan, diskusi dan workshop. Selain menjadi bagian dari Dies Natalis ke-61 ISI Surakarta, kegiatan ini juga menjadi wujud nyata implementasi Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan.

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Artikel Populer

Artikel Terbaru

CEO yang Pernah Ditipu Habis-habisan Berbagi kisah di Solo, Bawa Misi “Re-Connect” yang Bikin 500 Orang Mewek!

Soloevent.id - Roadshow Event "Re-Connect" The Journey of Love mampir ke Kota Solo. Event...

Solo Baru Punya Lapangan Bola di Rooftop Pertama di Jateng. Harganya Cuma Segini?

Soloevent.id - Hartono Trade Center Sky Soccer Hadir pertama kalinya di Jawa Tengah. Sebuah...

Wayang Kok Bahas Bullying? Begini Cara Karang Taruna Baluwarti “Menyentil” Anak Muda Zaman Now!

Soloevent.id - Festival Pucakawarti Vol.3 Baluwarti digelar di depan Kantor Kelurahan Baluwarti, Jumat-Sabtu (19-20/12/2025)....

More like this

Wayang Kok Bahas Bullying? Begini Cara Karang Taruna Baluwarti “Menyentil” Anak Muda Zaman Now!

Soloevent.id - Festival Pucakawarti Vol.3 Baluwarti digelar di depan Kantor Kelurahan Baluwarti, Jumat-Sabtu (19-20/12/2025)....

Ternyata Ini Alasan Ribuan Mata Terpaku pada Panggung Disabilitas di Solo.

Soloevent.id - Kesenian tidak memandang batas yang berarti seni dapat diterima dan dilakukan oleh...

Konser “Gamelan Adi Kaloka: Merayakan Keragaman Nusantara”, sebuah konser kolaboratif seniman gamelan.

Soloevent.id - Tak kurang dari 175 talenta seni terlibat dalam sebuah pergelaran seni karawitan...