Soloevent.id – Kota Surakarta kembali menjadi saksi perhelatan seni akbar bertaraf nasional, Semarak Budaya Indonesia (SBI) yang akan berlangsung pada Jumat-Sabtu (9-10/5/2025). Masih sama seperti tahun sebelumnya, gelaran seni ini dapat disaksikan dihalaman Balaikota Solo secara terbuka dan tanpa biaya masuk.
Dengan mengusung tema “Manca Warna Puspita”, SBI 2025 menghadirkan gambaran Indonesia sebagai taman bunga yang penuh warna namun tetap selaras dalam satu harmoni. Festival yang telah menginjak usia ke-12 ini diselenggarakan oleh Forum Pemuda Indonesia Kreatif bersama Semarak Candrakirana Art Center dan mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kota Surakarta.
Dalam acara ini, ada berbagai rangkaian kegiatan seperti lokakarya bertemakan “Aromatic Experience in Culture” yang berkolaborasi dengan rumah atsiri. Acara ini digelar selama dua hari mulai pukul 10.00-15.00 WIB di Pendhapi Gedhe Balaikota Solo.
Lalu, ada Galeri Wastra Dwipantera serta Pasar Karya Nusantara. Galeri ini merupakan ruang ekspresi dan apresiasi bagi kekayaan tekstil tradisional Indonesia. Galeri yang berisikan pameran kain-kain autentik hasil karya pengrajin dari berbagai daerah di Indonesia akan dibuka selama festival berlangsung. Kegiatan ini turut melibatkan komunitas pecinta kain tradisional serta desainer lokal untuk memperkuat narasi budaya melalui wastra Nusantara.
Masih ada Pasar Karya Nusantara yang akan meramaikan acara Semarak Budaya Indonesia dengan beragam produk kuliner khas daerah, karya, kriya hingga kerajinan tangan lokal. Untuk puncak acara akan ada pertunjukan tari kesenian dari sanggar dan komunitas berbagai daerah di Indonesia. Nantinya, ada 22 delegasi yang akan tampil di panggung Semarak Budaya Indonesia 2025 mulai pukul 19.00-22.00 WIB.
Para delegasi tersebut berasal dari berbagai daerah di Indonesia seperti Bali, Banyuwangi, Ngawi, Jakarta, Riau, Semarang, Surabaya, Karanganyar, Sragen dan Solo. Para delegasi tersebut sudah melalui proses kurasi dan akan menyuguhkan pertunjukan seni yang variatif, mulai dari tari tradisional, seni teater visual hingga kolaborasi musik dan busana etnik.
Ketua panitia Festival Semarak Budaya Indonesia, Naim Rizal mengatakan, “Festival SBI tahun ini masih sama dengan tahun sebelumnya yaitu dengan menghadirkan berbagai sanggar tari dari berbagai Nusantara. Yang sedikit berbeda tahun ini kami juga menggelar kegiatan lokakarya pembuatan aroma terapi bekerjasama dengan rumah atsiri. Lalu, ada pameran kain Nusantara juga. Jadi, melalui acara SBI masyarakat selain bisa menikmati hiburan kesenian juga bisa mengikuti lokakarya kesenian,” ujarnya.
Salah satu pimpinan sanggar tari yang akan tampil dari Sanggar Tari Tancep, Sri Riyanto menjelaskan, “Kami sangat senang sekali bisa ikut tampil disini. Ini baru pertama kalinya sanggar Tari Tancep Sragen tampil di panggung besar Semarak Budaya Indonesia. Kami akan menampilkan Tari Tayub Kedung Banteng. Ini merupakan sebuah tarian yang mengandung sejarah dari kota Sragen. Kami akan tampil pada hari kedua tepatnya di hari sabtu malam,” ujarnya saat perscon dan wilujengan di Pendhapi Gedhe Balaikota Solo, Jumat sore (8/5/2025).