Soloevent.id – Pagelaran Wayang Kulit Babad Kartasura digelar pada Sabtu malam (8/2/2025) di Pamedan Pura Mangkunegaran Solo. Pagelaran wayang kulit kali ini menjadi sebuah pagelaran yang berbeda karena mengambil lakon bukan dari tokoh pewayangan Mahabarata. Pagelaran Wayang Babad Kartasura memainkan lakon pangeran samber nyawa. Pagelaran ini dimainkan oleh kolaborasi dalang muda putra kartasura Ki Tulus Raharja dan Ki Amar Pradopo.
K.R.A Dr.H. Djuyamto Rekso Adiningrat selaku ketua pelaksana acara pagelaran wayang kulit mengatakan, “Acara pagelaran wayang kulit kali ini spesial karena menjadi bagian dari Tinggalan Jumenengan Mangkoenagoro Kaping 3. Ini menjadi pementasan keempat kalinya bagi kami untuk memainkan Babad Kartasura. Kami berterima kasih kepada pihak Pura Mangkunegaran yang telah memberikan kami kesempatan untuk ikut ambil bagian dalam rangkaian acara Tinggalan Jumenengan kali ini,” ujarnya diatas panggung.

Acara pagelaran wayang kulit ini sebagai salah satu rangkaian dalam acara Tinggalan Jumenengan S.I.J. K.G.P.A.A Mangkoenagoro X Kaping 3. Tinggalan Jumenengan ke 3 Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkunegara (MN) X atau Gusti Bhre sudah diselenggarakan pada Jumat (7/1/2025).
Dalam kesempatan ini, Pura Mangkunegaran juga menggelar edisi pertama Mangkunegaran Night Market secara khusus pada 7-8 Februari 2025 pukul 15.00-22.00 WIB. Mangkunegaran Night Market menghadirkan berbagai stan kuliner, fesyen, cendera mata dan aktivitas dari berbagai komunitas di Kota Solo.

Tingalan Jumenengan Dalem Kaping 3 Mangkoenagoro X Kaping 3 menjadi gerbang Mangkunegaran untuk membuka kesempatan kolaborasi bersama komunitas-komunitas lokal dalam melestarikan dan mengembankan kebudayaan.