Soloevent.id – Perayaan Tahun Baru Imlek di Kota Solo disemarakkan dengan berbagai kegiatan. Karnaval Grebeg Sudiro salah satunya. Event tahunan ini digelar oleh Kelurahan Sudiroprajan, Klenteng Tien Kok Sie dan Pasar Gedhe sejak tahun 2008.
Karnaval Grebeg Sudiro digelar secara meriah pada Minggu (26/1/2025) di Kawasan Pasar Gedhe Solo. Karnaval diikuti setidaknya 4.000 peserta dari 55 kelompok. Mereka menampilkan berbagai macam kesenian mulai dari Barongsai, Reog dan tarian tradisional.

Tak ketinggalan pula, ada iring-iringan jodang yang menjadi salah satu unsur penting dalam Karnaval Grebeg Sudiro. Tahun ini ada beberapa jodang-jodang kreatif seperti Jodang Bakpia Balong, Jodang Replika SD Warga, hingga berbagai jodang dari Pasar Gede dan Klenteng Tien Kok Sie.
Suasana semakin meriah ketika panitia membagikan isian jodang. Warga Solo langsung berebut menyerbu isian jodang yang berupa buah-buahan, bakpia, wingko babat, gorengan, peralatan rumah tangga dan kue keranjang.

Grebeg Sudiro 2025 ini merupakan agenda pertama Karisma Even Nusantara (KEN) yang merupakan program dari Kementerian Pariwisata (Kemenpar). Dipilihnya Grebeg Sudiro masuk dalam KEN karena berfokus merawat dan melestarikan seni budaya dan tradisi, juga berupaya untuk terus merajut nilai-nilai kebinekaan dan toleransi.
Asisten Deputi Event Daerah Kemenpar, Reza Fahlevi mengatakan, “Grebeg Sudiro menjadi agenda pembuka dalam rangkaian KEN se-Indonesia. Ini merupakan agenda yang berfokus pada merawat dan melestarikan seni budaya dan tradisi, serta berupaya untuk terus merajut nilai kebinekaan dan toleransi. Selain itu, Grebeg Sudiro dinilai mampu mendorong kontribusi positif dan kreativitas dalam jumlah besar di masyarakat serta menumbuhkan ekonomi masyarakat di Solo dan sekitarnya,” ujarnya ketika memberikan sambutan pada acara pembukaan Karnaval Budaya Grebeg Sudiro, Minggu (26/1/2025) di Kawasan Pasar Gede Solo.