Soloevent.id – Taman Balekambang yang dikenal sebagai salah satu ikon sejarah dan budaya Kota Solo menggelar acara besar bertajuk Pasar Seni Budaya Balekambang (PASEBA). Acara ini digelar selama tiga hari, mulai tanggal 25 hingga 27 Oktober 2024. Acara ini sekaligus memperingati 103 tahun Taman Balekambang sebagai sebuah taman bersejarah yang dibangun oleh KGPAA Mangkunegara VII pada 26 Oktober 1921.
Taman Balekambang, yang awalnya bernama Partini Tuin dan Partinah Bosch, merupakan tanda cinta KGPAA Mangkunegara VII kepada kedua putrinya, GRAy Partini Husein Djayadiningrat dan GRAy Partinah Sukanta. Selain menjadi simbol cinta keluarga kerajaan, taman ini juga menjadi pusat pelestarian budaya dan alam, menjadi tempat warga Solo untuk menikmati keindahan seni dan sejarah.
Perayaan 103 tahun Taman Balekambang dalam PASEBA tahun ini menjadi perayaan sejarah, tradisi dan kreativitas yang beragam. Selama tiga hari, pengunjung disuguhkan berbagai acara seni, mulai dari seni pertunjukan dan fesyen show.
Hari pertama dimulai dengan upacara pembukaan dengan penampilan kesenian tradisional seperti Topeng Ireng, Jaranan, dan Tari Merak Warna. Malam hari diisi dengan pertunjukan tari oleh 567Eight Dance, menampilkan Tari Malam Ubud, Tari Budaya Jawi oleh Sanggar Omah Mili dan beberapa tarian lainnya seperti Serampang Laut serta Cabaret of Variety dari Lokatari Art. Puncak acara malam menampilkan pertunjukan Ketoprak Ngampung Solo.
Hari kedua, Pagi hari diramaikan dengan musik tradisional Keroncong Jowo 2 Line dan penampilan Gatres Music Band. Siang hari menghadirkan berbagai pertunjukan seperti band Prasada Ambara dari SMKN 8 Surakarta, Ethnic Chaos, serta tari-tarian dari berbagai kelompok seni, di antaranya Tari Dolanan oleh Amarta Production, Tari Petani Ayu oleh Sanggar Sukoasih dan kolaborasi tari Panggih dari Sanggar Pradnya x Manakala. Malam hari, panggung utama menampilkan Sendratari Ramayana, sebuah cerita klasik yang selalu memukau penonton dengan keindahan gerak dan dramanya.
Acara hari terakhir dimulai dengan pertunjukan Hadroh oleh SMKN 5 Surakarta dan penampilan Rujit dari SMP Muhammadiyah 8 Surakarta. Dilanjutkan dengan Pidato 4 Bahasa oleh siswa-siswi SD Islam Al Fatah. Sore hari diisi dengan pertunjukan tari oleh kelompok Garuda Wira dari Natyaloka dan Tari Ronggeng Blantek oleh Komunitas Betawi. Acara penutupan menampilkan Mr. Boyz Band, serta tarian khas dari Will I Out dan Tari Topeng Tumenggung oleh Andhara Qirana.
Selain menyuguhkan berbagai pertunjukan seni, PASEBA 2024 juga menghadirkan bazaar dan workshop yang menawarkan kerajinan tangan dan mode hasil karya seniman lokal. Pengunjung dapat mengikuti berbagai workshop kriya dan fesyen serta menikmati berbagai hidangan khas dalam area kuliner.
PASEBA 2024 adalah kesempatan bagi masyarakat Solo dan wisatawan untuk menikmati keindahan tradisi dan seni Indonesia, sekaligus merayakan warisan sejarah yang telah berusia lebih dari seabad.
Acara ini diharapkan dapat menjadi ajang pengenalan lebih lanjut mengenai kekayaan seni dan budaya Indonesia, sekaligus memperkuat posisi Taman Balekambang sebagai pusat pelestarian budaya dan ruang kreatif yang menginspirasi.