Soloevent.id – Indosat Ooredo Hutchison dan Nvidia telah mengadakan pertemuan dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta. Pertemuan ini merupakan tindak lanjut terhadap rencana dua perusahaan tersebut untuk berinvestasi di Solo dengan nilai sekitar Rp3 triliun.
Melalui investasi ini mereka ingin menjadikan Solo sebagai pusat pengembangan teknologi Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan di Indonesia. Lebih dari itu, masih ada misi lain yang ingin dijalankan yaitu menciptakan 1 juta orang yang dapat menguasai teknologi AI.
Hal ini diungkapkan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Surakarta, Budi Murtono yang menerima kunjungan perwakilan dari Indosat Ooredo Hutchison dan Nvidia. Budi mengungkapkan pula, dari target 1 juta orang tersebut, diharapkan setidaknya ada 300 ribu orang yang bisa memiliki sertifikasi internasional.
Belum Ada Pembahasan Terperinci
Hanya saja pada sisi yang lain saat wawancaranya dengan Solopos, Budi mengaku jika Pemkot Surakarta dan calon investor belum melakukan pembahasan yang terperinci. Termasuk besaran investasi yang dikatakan mencapai Rp 3 triliun.
Menurutnya, lahan yang dimiliki oleh Pemkot Surakarta itu sangat terbatas. Jika Indosat dan Nvidia butuh area yang tidak terlalu luas, dapat menggunakan Solo Tecnopark. Namun apabila kebutuhannya lebih besar, Pemkot Surakarta perlu mengadakan kerjasama dengan pihak lain. Misalnya Universitas Sebelas Maret (UNS) dan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), sehingga lokasinya tidak harus berada di Solo.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Surakarta, Andriyani Sasanti turut mengaku, hingga sekarang belum ada kepastian tentang nilai investasi yang ingin ditanamkan oleh Indosat dan Nvidia di Solo. Bahkan dia menegaskan jika rencana tersebut baru masuk tahap awal saja.
Sementara itu pada sisi lain Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie menyebutkan, pihaknya menyambut baik kehadiran perusahaan teknologi asal Amerika Nvidia untuk mendirikan Indonesian Artificial Intelligence Nation.
Sebelumnya Budi pernah mengatakan pula apabila President Director & CEO Indosat Ooredoo Hutchion, Vikram Sinha telah berkomitkan pada Walikota Surakarta, Gibran Rakabumingraka untuk berinvestasi di Solo. Alasannya adalah karena Solo mempunyai Sumber Daya Manusia (SDM) yang sesuai kebutuhan dan sudah memiliki jaringan 5G.
Melalui kerjasama dengan Nvidia, mereka ingin membuat pusat AI di Solo Technopark yang fokus terhadap pembangunan infrastruktur telekomunikasi dan peningkatan SDM atau talenta digital. Rencana ini juga disampaikan oleh Budi Arie di laman resmi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo).
Selanjutnya Wakil Menteri Kominfo, Nezar Patria ikut menambahkan bahwa kerjasama antara pemerintah Indonesia dan Nvidia sudah mulai diwujudkan sejak beberapa tahun lalu. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas talenta-talenta digital di Indonesia, khususnya bagi yang ingin menekuni bidang AI. Selain itu masih ada komitmen lain, yakni memberi bantuan pendidikan kepada 20.000 mahasiswa yang tertarik masuk ke bidang tersebut.