Soloevent.id – Dalam kurun waktu beberapa tahun belakangan ini, Pura Mangkunegaran telah sukses mengembangkan diri jadi destinasi wisata kelas dunia. Istana peninggalan Raden Mas Said yang bergelar Kanjeng Gusti Pengeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunegara I ini menawarkan beragam unsur. Mulai dari budaya, sejarah, seni, dan kuliner menyatu dalam sebuah kegiatan wisata unik dan menarik.
Berdasarkan informasi yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Surakarta, Pura Mangkunegaran berhasil memperoleh predikat sebagai salah satu objek wisata favorit bagi wisatawan mancanegara saat berkunjung ke Indonesia.
Hal ini terlihat nyata saat ada gelaran Piala Dunia u-17 2023 yang diselenggarakan di Solo. Banyak dari peserta dan delegasi dalam ajang tersebut yang tertarik, kemudian meluangkan waktu berkunjung ke Pura Mangkunegaran.
Ketika berkunjung ke destinasi ini wisatawan bisa melihat sambil menikmati beragam koleksi yang terdiri dari ratusan benda bersejarah di area museum. Bukan itu saja, di sini juga rutin diadakan latihan tari tradisional Jawa, khususnya gaya Mangkunegaran.
Latihan ini digelar setiap hari Rabu pagi hingga siang, kemudian untuk hari Sabtu ada latihan menabuh gamelan atau karawitan. Kegiatan ini menjadi wujud atas komitmen Pura Mangkunegaran untuk menjadi pusat pembelajaran dan pengembangan budaya dan kesenian Jawa.
Selanjutnya yang terbaru, belum lama ini Pura Mangkunegaran menghadirkan sensasi wisata anyar bernama Pracima Tuwin atau Taman Pracima. Destinasi ini menawarkan pengalaman menikmati hidangan kuliner ala kerajaan Jawa, terutama yang ada di Pura Mangkunegaran.
Destinasi ini terdiri dari dua area utama yang pertama adalah restoran Pracima dengan arsitektur gaya tradisional Jawa berpadu dengan gaya Eropa. Setelah itu di depannya terdapat taman ukuran besar dilengkapi dengan beragam tanaman hias, kolam, hingga air mancur.
Fenomena Menarik
Raja Pura Mangkunegaran saat ini, KGPAA Mangkunegara X yang sering dipanggil dengan Gusti Bhre pernah menyebutkan pihaknya selalu berusaha menciptakan wajah baru di Mangkunegaran. Tujuannya antara lain adalah agar dapat menarik minat anak muda untuk menjelajahi Pura Mangkunegaran.
Melalui berbagai upaya yang telah dilakukan, muncul sebuah fenomena menarik yang sebelum ini tidak pernah terbayangkan. Banyak anak muda atau generasi milenial dan generasi Z yang tertarik mengikuti berbagai acara adat yang rutin diselenggarakan di istana kadipaten ini.
Banyak di antara mereka yang tidak sungkan atau malu bergabung dalam kirab malam satu Suro, bahkan sebaliknya justru merasa senang dan bangga. Padahal untuk ikut di acara ini, ada sejumlah syarat tertentu yang harus dipenuhi. Misalnya kewajiban untuk mengenakan pakaian adat Jawa, dan sebagainya.
Di luar itu semua, Pura Mangkunegaran juga acap menjadi tempat untuk mengadakan beragam pertunjukan seni dan budaya. Mulai dari Solo International Performing Art, Solo Keroncong Festival, International Mask Festival, dan lainnya. Semua memiliki daya tarik tinggi mengajak wisatawan dalam negeri dan mancanegara untuk datang ke Solo dan Pura Mangkunegaran.