Soloevent.id – Mengisi liburan sambil mengadakan kegiatan wisata merupakan kegiatan yang sangat menyenangkan. Jika yang menjadi tujuan adalah Kota Solo, ade sejumlah objek yang menarik dikunjungi. Bahkan apabila ingin keliling kota, bisa naik Kereta Uap Jaladara yang meskipun jalurnya hanya singkat saja namun sangat mengesankan.
Kereta ini memang dihadirkan sebagai kereta wisata, bukan untuk transportasi. Sesuai namanya, lokomotif yang digunakan adalah lokomotif uap buatan Jerman tahun 1896 dan gerbongnya buatan tahun 1920. Sedangkan perjalanannya melalui jalan protokol Slamet Riyadi sejauh sekitar 4,6 km.
Kereta yang juga acap dinamakan Sepur Kluthuk Jaladara ini diluncurkan pertamakali pada 27 September 2009. Uniknya, bahan yang dipakai untuk menyalakan mesinnya berupa kayu jati dan air. Dalam setiap perjalanan butuh sekitar 5 meter kubik kayu jati dan 4 meter kubik air dengan waktu tempuh kurang lebih 3 jam.
Daya Tarik
Selama dalam perjalanan, wisatawan tidak hanya dapat duduk berdiam diri saja dalam kereta dan diberi kesempatan singgah di sejumlah heritage. Salah satunya rumah dinas Wali Kota Surakarta yang terkenal dengan sebutan Loji Gandrung. Pada zaman dulu bangunan kuno ini sering digunakan oleh pengusaha Belanda dan bangsawan keraton untuk mengadakan pesta dan pertunjukan tari.
Dari Loji Gandrung dilanjutkan ke destinasi lain seperti Museum Batik Danar Hadi, Museum Radya Pustaka, Kampung Batik Kauman. Sesudah itu berakhir di kawasan Gladak atau Keraton Kasunanan dan kereta akan kembali ke Stasiun Purwosari.
Tak cukup sampai di sini saja, ketika berada dalam kereta ada suguhan istimewa lain berupa sajian musik tradisional di gerbong. Selain itu akan mendapat minuman jamu tradisional dan aneka makanan khas Solo seperti nasi liwet, cabuk rambak, jajan pasar, dan sebagainya.
Info Tiket dan Harga
Kereta Uap Jaladara tidak memiliki jadwal tetap operasi dan bagi yang ingin menaiki, ada beberapa alternatif yang dapat menjadi pilihan. Pertama adalah memesan tiket di Kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surakarta, Jl. Menteri Supeno 7, Manahan, Banjarsari atau melalui WhatsApp di nomor 085642005156 dan 089630976114.
Harga tiket perorangan ini berbeda-beda dan jika merupakan warga Solo, hanya perlu bayar Rp30.000. Sedangkan untuk warga Soloraya dan luar Soloraya, masing-masing harus membayar Rp100.000 dan Rp200.000 per penumpang.
Selain itu terdapat tiga paket layanan yang dapat dipilih oleh wisatawan rombongan, mulai dari 25 penumpang, 35 penunpang, dan 80 penumpang. Harga tiket dari setiap layanan ini adalah Rp360.000, Rp290.000 per penumpang dan Rp3.250.000 untuk 80 penumpang.
Mungkin ada yang berpikir tarif tersebut mahal, terutama bagi pelancong yang datang dari luar Solo. Namun ingat, di setiap perjalanan Kereta Uap Jaladara itu butuh biaya operasional yang tinggi. Selain itu yang lebih penting, ada pengalaman menarik yang tidak mungkin bisa didapat dari kereta lain.
