Soloevent.id – SURAKARTA, SIPA COMMUNITY (02/09/2023) – Hadir sebagai wadah pertemuan antara penyelenggara festival seni domestik dan internasional dengan berbagai seniman, SIPA Mart sukses terselenggara di Loji Gandrung, Solo pada Sabtu (02/09/2023) siang. Agenda ini masuk dalam deretan acara menarik Solo International Performing Arts (SIPA) 2023.
R. Ay. Irawati Kusumorasri, M. Sn. selaku Direktur SIPA menyampaikan bahwa SIPA Mart bercita-cita memperkuat dan membuka promosi seniman tari, musik, dan teater di kancah global.
“SIPA Mart tahun 2023 sebagai wadah bertemunya penyelenggara festival kebudayaan dari domestik maupun internasional dengan para seniman, terutama seniman di bidang seni dan budaya. SIPA Mart bercita-cita memperkuat dan membuka promosi seniman tari, musik, dan teater di dunia global yang luas,” ungkap Ira.
SIPA Mart merupakan salah satu keunikan SIPA 2023 yang memungkinkan penyelenggara festival mempresentasikan konsep pergelaran seni miliknya. Skema pertukaran informasi diusung sebagai sebuah kesempatan bagi penyelenggara festival (buyer) dan seniman yang hadir (seller) untuk saling mengetahui potensi seniman dan keunggulan festival.
Kegiatan ini digelar secara luring untuk pertama kalinya setelah dilaksanakan secara daring dalam dua tahun terakhir. Tahun ini, SIPA Mart dihadiri oleh 3 pemilik festival baik dalam negeri dan luar negeri serta delegasi SIPA 2023. Tiga negara menjadi presenter dalam acara ini, diantaranya Malaysia, Korea Selatan, dan Indonesia. Sementara itu, tamu yang hadir datang dari dari Lithuania, Singapura, Jepang, Taiwan, Korea Selatan, Malaysia, Riau, Medan, Kalimantan Tengah, Solo, Bandung, NTT, serta wartawan media.
Prof. Dr. Shahanum Mohd Shah dari Pengkajian Seni Kreatif, Universiti Teknologi MARA (UiTM), Malaysia, memaparkan tentang profil kampusnya yang berbasis pada bidang seni.
Korea Selatan turut hadir diwakili oleh Ms. Yoo Jinsuk yang memaparkan tentang festival Busan International Dance Festival (BIDF) dan Busan Performing Arts Market (BPAM). Keduanya merupakan festival tahunan yang diselenggarakan di Busan, kota terbesar di Korea Selatan.
Rangkaian acara ditutup ramah tamah dan makan siang dengan hidangan khas Solo, yaitu nasi liwet, selat solo, bakso, dan es kopyor yang dapat dinikmati tamu di area acara.