Soloevent.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta menyiapkan lahan seluas 7.000 meter persegi untuk mendirikan SMA Negeri di Kecamatan Pasar Kliwon. Bahkan kemungkinan besar proyek tersebut bisa dilaksanakan pada tahun ini juga. Apalagi di atas lahan ini sudah ada bangunan yang sebelumnya digunakan sebagai SD Negeri Mojo.
Camat Pasar Kliwon Ahmad Khorini menceritakan, saat ini Pemkot Surakarta sudah melakukan koordinasi bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah. Selain itu dia juga menjelaskan jika gedung SD Negeri Mojo tersebut masih baru dan berusia sekitar dua atau tiga tahun.
Diungkapkan pula, pemerintah Kecamatan Pasar Kliwon masih menunggu hasil dari kesepakatan antara Pemkot Surakarta dan Pemprov Jawa Tengah. Sehingga dia belum mengetahui secara pasti bagaimana perkembangan terkini terhadap program tersebut.
Menurut laporan dari Solopos, Pemkot Surakarta saat ini sedang mencari lahan lain sebagai pengganti SD Negeri Mojo. Salah satu opsinya adalah sebuah lahan yang ada di dekat Gedung Brimob Polisi Daerah (Polda) Jawa Tengah.
Selain itu Pemkot Surakarta juga mempunyai rencana lain yaitu membangun Kantor Kelurahan Mojo. Saat ini kelurahan baru hasil pemekaran dari Kelurahan Semanggi tersebut masih menggunakan kantor sementara yang dulu digunakan sebagai kantor UPTD Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kota Surakarta.
Pilihan Terbaik
Pada sisi yang lain Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka menyebutkan jika lahan yang memiliki luas 7.000 meter persegi adalah pilihan terbaik. Terutama terkait pemenuhan kebutuhan masyarakat Kecamatan Pasar Kliwon yang ingin punya SMA Negeri sendiri di daerah tersebut.
Selama ini memang belum ada SMA Negeri di Pasar Kliwon dan keadaan ini sering memunculkan persoalan di tengah masyarakat. Khususnya ketika musim Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), apalagi sejak diberlakukan sistem zonasi. Banyak siswa dari kecamatan ini yang tidak dapat diterima di SMA Negeri karena jaraknya terlalu jauh.
Secara lengkap Gibran mengungkapkan, SD Negeri Mojo merupakan bangunan anyar. Jadi jika akan dipakai untuk SMA Negeri, Pemprov Jawa Tengah tinggal menambah laboratorium komputer dan fasilitas lainnya. Dia berharap rencana ini dapat berjalan tahun depan karena hanya tinggal mencari guru atau pengajar saja.
Sumber Anggaran
Kemudian terkait dengan urusan pendanaan, Gibran menegaskan jika anggaran untuk memenuhi kebutuhan pembangunan SMA Negeri di Pasar Kliwon adalah bersumber dari APBD Provinsi Jawa Tengah.
Selain itu Gibran juga menjelaskan, sebenarnya Pemkot Surakarta masih mempunyai lahan lain di Kecamatan Laweyan dan dapat dipakai untuk membangun SMA Negeri. Hanya saja prosesnya masih harus menunggu persetujuan dari Gubenur. Oleh karena itu Pemkot Surakarta saat ini lebih fokus kepada proyek pembangunan di Kecamatan Pasar Kliwon.
Berikutnya dijabarkan pula, selain membangun SMA Negeri di Pasar Kliwon, Pemkot Surakarta memiliki rencana lain membangun gedung SD, SMP, dan Kantor Kelurahan pada tahun ini juga. Adapun anggarannya berasal dari APBD Kota Surakarta.
