Soloevent.id – Dewan Pimpinan Cabang Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (DPC APPBI) Soloraya, Selasa (27/12) lalu menyerahkan donasi berupa uang tunai untuk para korban bencana Gempa Bumi di wilayah Cianjur, Jawa Barat melalui Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Surakarta.
Melalui penggalangan dana yang diinisiasi oleh 7 pusat belanja yang terdiri dari 5 mal dan 2 pusat perdagangan, yaitu Solo Square, Solo Grand Mall, Solo Paragon, Pusat Grosir Solo (PGS), Beteng Trade Center (BTC), The Park Mall, dan Pakuwon Mall, total donasi yang dihasilkan menca[ai senilai Rp. 17.828.800,-. Donasi tersebut kemudian diserahkan kepada PMI Cabang Surakarta yang membuka Posko Peduli Kemanusiaan Gempa Cianjur untuk disalurkan langsung kepada para korban di wilayah yang terdampak bencana. Penyerahan donasi dilakukan secara simbolis kepada Sumartono Hadinoto selaku Sekretaris PMI Cabang Surakarta.
Donasi oleh DPC APPBI Soloraya merupakan wujud keprihatinan atas terjadinya bencana alam gempa bumi di Cianjur. Inisiasi yang dilakukan oleh organisasi perkumpulan manajemen mall se-Soloraya diwujudkan melalui penggalangan dana di masing-masing mall. Selain karyawan manajemen dan juga karyawan tenant, para pengunjung mall juga turut menyalurkan kontribusinya dalam penggalangan dana tersebut. “Hari ini kami berkunjung ke PMI Cabang Surakarta untuk menyalurkan bantuan kepada para korban di Cianjur. Semoga donasi dari DPC APPBI Soloraya yang tidak seberapa besar nominalnya ini cukup mampu membantu pemulihan keadaan di Cianjur terutama dari sisi penyediaan kebutuhan logistik.” ungkap Bambang Sunarno, General Manager Solo Grand Mall sekaligus Wakil Ketua DPC APPBI Soloraya.
PMI Cabang Surakarta menyambut baik dan menyampaikan terima kasih atas penyerahan donasi hasil penggalangan dari DPC APPBI Soloraya. Sumartono Hadinoto menyatakan, pihaknya akan segera menyalurkan sepenuhnya kepada para korban terdampak bersama PMI Pusat, demi mengingat kondisi korban yang terdampak bencana masih sangat membutukan bantuan. “Untuk saat ini, masih dalam tahap recovery” ungkapnya saat menjelaskan tentang kondisi terkini di wilayah Cianjur.