Thursday, June 26, 2025
spot_img
HomeWhat's On SoloAcap Dikunjungi Pelancong Jepang, Bengawan Solo Layak Jadi Objek Wisata

Acap Dikunjungi Pelancong Jepang, Bengawan Solo Layak Jadi Objek Wisata

Published on

- Advertisment -spot_img
spot_img

Soloevent.id – Kawasan seputar Sungai Bengawan Solo terutama Mojo dan Semanggi di Kecamatan Pasar Kliwon, Surakarta, selama ini dikenal sebagai daerah pemukiman kumuh. Tapi di balik itu ternyata daerah tersebut punya potensi tinggi untuk dikembangkan sebagai objek wisata. Apalagi mengingat sungai terpanjang di Pulau Jawa ini sering mendapat kunjungan pelancong asal Jepang.

Gagasan tersebut mengemuka dalam diskusi yang diadakan oleh Universitas Sebelas Maret (UNS) dan Balai Prasarana Pemukiman Wilayah (PPW) Provinsi Jawa Tengah. Menurut keterangan Solopos, acara ini dilangsungkan pada hari Selasa, 15 Desember 2022 dan mengambil tempat di Hotel Harris, Solo.

Dalam dialog tersebut diceritakan, tidak sedikit pelancong Jepang yang tertarik untuk berkunjung ke kawasan Bengawan Solo. Tapi sayangnya banyak yang merasa kecewa karena tidak bisa menemukan lokasi yang tepat untuk menyaksikan secara lebih jelas dan detail aliran sungai yang sangat legendaris tersebut.

Terkait dengan urusan ini, Dekan FISIP UNS, Ismi Dwi Astuti Nurhaeni memberikan sebuah ketegasan. Menurutnya, kawasan Sungai Bengawan Solo butuh pengelolaan yang baik dan serius jika ingin dikembangkan menjadi objek wisata.

Sejarah Panjang dan Lagu Bengawan Solo

Ismi juga mengungkapkan, Bengawan Solo itu merupakan sungai yang punya cerita sejarah panjang. Pada zaman dulu pernah menjadi pintu gerbang utama perdagangan antar daerah di Kota Solo.

Selain itu masih ditambah lagu bertajuk Bengawan Solo ciptakan musisi Gesang yang sangat terkenal di negara Jepang. Menurutnya, kedua potensi ini dapat diperdayakan seoptimal mungkin, sehingga bisa menjadi salah satau daya tarik wisata di Kota Solo.

Selanjutnya Ismi berharap, pada suatu saat nanti ketika semua potensi wisata di Mojo dan Semanggi tersebut akan dikembangkan, harus melibatkan masyarakat setempat.

Termasuk yang berkaitan dengan masalah perencanaan, sebaiknya bersifat partisipatif. Terlebih warga sekitar akan merasakan langsung dampak dari potensi ini, sehingga sistem pengelolaannya harus selalu mengikutkan mereka.

Pada sisi yang lain, Asisten Ekonomi Pembangunan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Surakarta, Gatot Sutanto turut mengemukakan penjelasan. Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta akan melaksanakan eksekusi atas gagasan yang muncul dalam diskusi ini. Terutama yang bersinggungan dengan ide untuk mengembangkan kawasan Bengawan Solo agar dapat dijadikan sebagai objek wisata.

Gatot mengemukakan, selama ini pihaknya sudah mengetahui banyaknya pelancong dari Jepang yang berwisata ke Solo. Mereka tidak hanya berkunjung ke keraton saja, namun ada pula yang tertarik mendatangi Jembatan Mojo untuk menyaksikan Sungai Bengawan Solo yang sejak dulu sudah terkenal di tempat asal mereka.

Ini merupakan sebuah peluang besar, sehingga Pemkot Surakarta akan berusaha agar gagasan tersebut bisa direalisasikan. Tetapi Gatot juga menegaskan, sebelum berjalan harus diawali dengan pembahasan bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lain di jajaran Pemkot Surakarta, misalnya Dinas Pariwisata.

Artikel Populer

Artikel Terbaru

Jelajahi Karya Seni Kontemporer dan Teknologi Digital di Art Sura 2025

Soloevent.id - Pameran seni rupa Indonesia Art Sura 2025 digelar selama 8 hari pada...

Simak Rute Kirab Kebo Bule 1 Suro 1959 Keraton Kasunan Surakarta

Soloevent.id - Keraton Kasunanan Surakarta akan menggelar kirab untuk menyambut Tahun Baru Islam 1...

Pertunjukan Imersif Shishani & Sisterhood Tersaji Apik di Ndalem Djojokoesoeman

Soloevent.id - Erasmus Huis Jakarta bekerjasama dengan Solo International Performing Arts (SIPA) Festival menyelenggarakan...

More like this

Jelajahi Karya Seni Kontemporer dan Teknologi Digital di Art Sura 2025

Soloevent.id - Pameran seni rupa Indonesia Art Sura 2025 digelar selama 8 hari pada...

Kemeriahan HUT Car Free Day Ke-15 Hadirkan Atraksi Drumband Hingga Lomba Kostum Jadul

Soloevent.id - Perayaan hari ulang tahun ke-15 Solo Car Free Day (CFD) berlangsung meriah,...

D3 Usaha Perjalanan Wisata UNS Gelar Solo Wellness Tourism Expo 2025

Soloevent.id - Program studi D3 Pariwisata di Universitas Sebelas Maret (UNS) atau dikenal sebagai...