Soloevent.id – Dibanding tahun lalu, perayaan Hari Batik Nasional 2022 di Kota Solo akan memiliki rangkaian acara yang lebih banyak. Hal ini diungkapkan oleh Kabid Pengembangan Sumber Daya Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Solo Is Purwaningsih.
Dia menceritakan, salah satu rangkaian perayaan tersebut adalah Solo Batik Fashion (SBF) yang akan berlangsung pada 1 sampai 5 Oktober 2022. Event ini mengambil dua tempat sekaligus, Solo Paragon Lifestyle Mall dan Pendapa Balaikota Surakarta. Selain dari dalam negeri, ada desainer mancanegara yang tertarik memamerkan karya desain baju mereka di ajang tersebut.
Membatik Massal
Sebelumnya pada Minggu 25 September 2022 kemaren, telah diselenggarakan atraksi membatik massal di Kampung Batik Laweyan. Dalam acara yang melibatkan banyak peserta dari usia anak-anak hingga lansia tersebut, semua diajak menulis aksara Jawa menggunakan teknik batik.
Selain untuk merayakan Hari Batik Nasional. Tujuan lain dari kegiatan ini yaitu untuk melestarikan budaya aksara Jawa sebagai bagian khazanah budaya bangsa. Selain itu sebagai wujud dari deklarasi bahwa Kota Solo merupakan pusat industri batik dengan bahan pewarna alami.
Selanjutnya pada 1 sampai 2 Oktober 2022, berlangsung agenda lain bertajuk Cerita Batikku di Rumah Dinas Walikota Surakarta Loji Gandrung. Acara ini berupa festival dan pameran dengan produk utama batik dengan peserta para pelaku UMKM seluruh Kota Solo.
Solo Batik Carnival dan Parade Kebaya
Kemudian pada hari Minggu 2 Oktober 2022 sebagaimana laporan dari Solopos, akan digelar atraksi tahunan Solo Batik Carnival (SBF). Sedikit berbeda, apabila biasanya dilangsungkan pada siang sampai sore hari, namun untuk kali ini diadakan pagi hari bertepatan dengan gelaran Car Free Day (CFD).
Agenda yang mengambil tema Metaverse: The Precicous Legacy ini menghadirkan sajian utama berupa karnaval dengan kostum batik dengan desain unik namun tampak megah. Para peserta akan jalan kaki sambil menari sejauh sekitar 3 kilometer dari Loji Gandrung atau Stadion Sriwedari sampai halaman Balaikota Surakarta.
Sedangkan pada siang sampai sore hari, hadir pagelaran lain yang tidak kalah menarik bertajuk parade kebaya. Sesuai tema yang diusung, ‘Berkebaya Bersama Ibu Negara’, agenda ini akan dihadiri langsung oleh Ibu Negara Iriana Joko Widodo. Beliau datang bersama anggota Organisasi Aksi Solidaritas Kabinet Kerja (OASE).
Acara ini dimeriahkan oleh kirab dari Loji Gandrung menuju Ndalem Wuryaningratan. Semua peserta mengenakan busana kebaya sebagai wujud dukungan agar busana khas nusantara tersebut dapat masuk dalam daftar warisan budaya tak benda dari UNESCO. Selain itu juga menjadi dorongan kepada pemerintah untuk menentukan Hari Kebaya Nasional.
Tidak tanggung-tanggung, jumlah peserta parade ini mencapai seribu orang. Mereka datang dari beragam profesi, bahkan ada sebagian yang setiap hari selalu mengenakan baju kebaya saat bekerja.
