Soloevent.id – Sebagai salah satu perusahaan rekaman legendaris di Indonesia, Lokananta memiliki banyak arsip karya musisi-musisi yang dulu pernah rekaman di sana. Staf Pemasaran Lokananta Sriyono menyebutkan ada 300-an album yang diproduksi di Lokananta. Mengenai jumlah lagu, Sriyono tidak mengetahui jumlah pastinya. Sedikit gambaran saja, lagu milik Waldjinah yang tersimpan di Lokananta mencapai 1.200 lagu.
Album-album tersebut berbentuk VHS, piringan hitam, kaset pita, CD, master pita, hingga file digital. Karena di Lokananta terdapat banyak rekaman penting dan album-album lawas, koleksi-koleksi itu selalu dirawat dan dibersihkan lewat general cleaning. Master pita butuh perhatian ekstra. Ia disimpan dalam suhu yang mendukung dan tempat penyimpanan yang bagus. Karena ditakutkan master pita akan usang, pihak Lokananta mengantisipasinya dengan proses digitalisasi.
“Membersihkannya sama seperti mencuci piring biasa. Hanya saja untuk piringan hitam dicuci dengan halus menggunakan busa dan tidak direndam lama di air. Kalau kelamaan, label yang ada di bagian tengah akan hilang,” jelas Sriyono sewaltu ngobrol di Radio Soloevent, Rabu (11/3/2020).
Jika kamu ingin rekaman di Lokananta, kamu perlu menyiapkan dana minimal Rp1 juta untuk proses rekaman selama enam jam. Dengan biaya tersebut kamu sudah bisa mendapatkan fasilitas berupa mixer, mikrofon, dan ruangan rekaman.
Selain rekaman, Lokananta juga terbuka kepada tamu yang kepingin melihat koleksi-koleksi di Lokananta. Tidak ada tiket masuk, tetapi kamu harus membeli merchandise Lokananta dengan harga mulai dari Rp20 ribu.