Friday, September 12, 2025
spot_img
HomeMusikLewat Proses, Bikin Voca Erudita Satu Hati

Lewat Proses, Bikin Voca Erudita Satu Hati

Published on

- Advertisement -spot_img

Soloevent.id – Sudah lebih dari tiga dekade Voca Erudita (VE) berdiri. Unit Kegiatan Mahasisiwa (UKM) Universitas Sebelas Maret Surakarta ini kerap mengikuti berbagai kompetisi paduan suara, baik di dalam maupun luar negeri. Tak jarang mereka berhasil mengantongi gelar.

Saat talkshow di Radio Soloevent, Rabu (26/2/2020), Ketua Voca Erudita Muhammad Hazim Fauzi mengatakan sistem keikutsertaan antara kompetisi dalam negeri dan mancanegara berbeda. Untuk kompetisi dalam negeri biasanya VE mendapat undangan untuk partisipasi. Namun, saat mengikuti ajang internasional, VE (dan calon peserta lainnya) harus melakukan registrasi dahulu dan mengirimkan dokumentasi sebagai bahan audisi apakah bisa ikut berkompetisi atau tidak.

Proses menuju kompetisi merupakan hal krusial bagi Voca Erudita. Sebagai UKM yang beranggotakan mahasiswa aktif, banyak hal yang harus disesuaikan. Contohnya jadwal kuliah. Karena anggotanya berasal dari berbagai fakultas di UNS, sehingga perlu ada penyesuaian jadwal kuliah dengan kegiatan VE. Belum lagi ditambah hal-hal nonteknis lainnya. “Setiap anggota berbeda-beda situasi dan kondisinya. Jadi, untuk mendidik anggota agar lebih berkomitmen, harus dengan pendekatan yang berbeda pula,” jelas Hazim.

Selain faktor anggota, ada hal lain yang tak kalah urgen, yakni pendanaan. Setiap akan mengikuti kompetisi, terutama di luar negeri, mereka harus gencar mencari dana tambahan. Banyak cara yang dilakukan, misalnya pengajuan sponsor, bantuan dari UNS, iuran anggota, dan galang dana. Nah, untuk yang disebut terakhir, selain untuk menambah uang saku, galang dana juga menjadi ajang menambah kesolidan antaranggota. “Dari proses tersebut bisa menguatkan secara fisik dan mental. Dari sana pula bisa menciptakan ikatan antarpersonel. Kegiatan itu bikin satu padu dan satu hati,” jelasnya.



Meski sering mengikuti kompetisi tingkat dunia, Voca Erudita masih punya wishlist, yaitu mengikuti kompetisi paduan suara tingkat dunia, European Grand Prix for Choral Singing. Namun, untuk bisa masuk di ajang dunia tersebut harus lolos di salah satu kompetisi paduan suara yang diadakan di enam negara.

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Artikel Populer

Artikel Terbaru

Festival Payung Indonesia 2025, Sajikan Payung Catra Panji hingga Pameran Kesenian Lainnya.

Soloevent.id - Festival Payung Indonesia (FESPIN) kembali digelar pada Jumat-Minggu (5-7/9/2025) di Taman Balekambang...

Telur Asin dan Kinang Jadi Tradisi dan Sajian Khas Grebeg Mulud Sekaten Solo

Soloevent.id - Momen perayaan Sekaten hingga Grebeg Mulud di Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat identik...

SIPA Mart 2025 Jembatani Promosi dan Jejaring Seni Budaya Global

Soloevent.id - SIPA Mart 2025 kembali sukses digelar di Loji Gandrung Solo, Sabtu (6/09/25)....

More like this

PROJEK-D Vol.4 Hadirkan 22 Penampil di De Tjolomadoe

Soloevent.id - Konser PROJEK-D Vol.4 kembali digelar selama dua hari, Sabtu-Minggu (30-31/8/2025) di De...

Malam Puncak Solo Keroncong Festival 2025 Berlangsung Meriah, Hadirkan Penyanyi Malaysia

Soloevent.id - Solo Keroncong Festival (SKF) 2025 kembali digelar pada Jumat - Sabtu (25–26...

Pertunjukan Imersif Shishani & Sisterhood Tersaji Apik di Ndalem Djojokoesoeman

Soloevent.id - Erasmus Huis Jakarta bekerjasama dengan Solo International Performing Arts (SIPA) Festival menyelenggarakan...