Soloevent.id – Kamu pernah mendengar nama Gusti Pangeran Haryo (GPH) Haryo Mataram? Bagi mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta mungkin sudah enggak asing dengan nama tersebut. GPH Haryo Mataram adalah rektor pertama UNS Surakarta yang menjabat pada 1976-1977. Kini, GPH Haryo Mataram diabadikan menjadi nama auditorium UNS.
GPH Haryo Mataram dikenal sebagai sosok yang rendah hati. Ia adalah putra Raja Keraton Kasunanan Surakarta Pakubuwono X.
GPH Haryo Mataram mempunyai latar belakang militer dan berpangkat terakhir Brigadir Jenderal. Dari berbagai sumber disebutkan ia adalah Guru Besar Hukum Internasional dan Hukum Humaniter di Universitas Trisakti Jakarta.
Dia mengawali karir di dunia militer sebagai Perwira Pelatih Akademi Militer di Yogyakarta (1948-1950), lalu menjabat Asisten II Biro Pendidikan Pusat Kementerian Pertahanan (1950-1951), kemudian Kepala Bagian Hukum Pidana Biro Hukum Kementerian Pertahanan (1956-1957), lantas Kepala Departemen Pengetahuan Sosial Akademi Militer Nasional sekaligus merangkap Ketua Pengadilan Tentara (1956-1964).
Pada tahun 1966-1968, ia menjabat sebagai Kepala Departemen Teritorial Kekaryaan Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat, lalu Paban I – Staf Umum Angkatan Darat 6 (1969 – 1971), Paban Litbang ASBIN SOSPOL (1970-1971), Dirlitbang KAMNAS – Lembaga Pertahanan Nasional (1971 – 1972), Project Officer Politeknik Pertamina (1975-1976).
Tahun 1976, ketika UNS pertama kali dibentuk, Presiden mengangkat Haryo Mataram sebagai Rektor. Selama setahun bertugas, ia berhasil mengkonsolidasikan fakultas, universitas lama dengan eks-Universitas Gabungan Surakarta (UGS).
Setelah itu, dia menjadi Sekretaris Dewan Pendidikan dan Latihan Markas Besar ABRI (1977-1979), Perwira Tinggi pada Staf Administrasi Markas Besar ABRI untuk Urusan Hukum Internasional (1979-1981), dan Tenaga Ahli Lembaga Ketahanan Nasional sejak 1981.
Di bidang pendidikan, KGPH Haryo Mataram juga memiliki sederet prestasi. Banyak buku tentang hukum yang dia tulis, di antaranya Bunga Rampai Hukum Humaniter (Hukum Perang), 1988; Hukum Humaniter: Kumpulan tulisan, Pusat Studi Hukum Humaniter, 1999; Kewenangan Dewan Keamanan PBB, Terutama yang Berhubungan Pembentukan dan Pengoperasian Pasukan PBB, 1994; Hukum Humaniter dengan Doktrin Hankamrata, 1990; Beberapa Perkembangan dalam Hukum Internasional, 1990.
Sebagai penghormatan kepada GPH Haryo Mataram, pada 20 Februari 2019, UNS Surakarta meresmikan namanya sebagai Gedung Auditorium Universitas Sebelas Maret Surakarta.