Tuesday, June 17, 2025
spot_img
HomeBisnisBahasa Kopi: Bukan Sekadar Warung Kopi

Bahasa Kopi: Bukan Sekadar Warung Kopi

Published on

- Advertisment -spot_img
spot_img

Soloevent.id – Ada tempat ngopi dan nongkrong baru, nih, di Solo. Namanya Bahasa Kopi, lokasinya ada di Jl. Kolonel Sutarto No. 159, Jebres. Enggak jauh, kok, dari Universitas Sebelas Maret Surakarta. Awalnya, Bahasa Kopi buka pertama kali di Yogyakarta. Mulai 2020 ini, mereka melebarkan sayap ke Solo. Ini adalah cabang pertama mereka.

Kenapa, sih, namanya Bahasa Kopi?

“Kedai di Yogyakarta deket banget sama Wisma Bahasa dan Alam Bahasa, itu tempat para ekspatriat belajar bahasa Indonesia. Karena dekat, kami namai Bahasa. Dari sisi filosofinya, segala sesuatu bermula dari bahasa. Kalau dari kepercayaan saya, Tuhan menciptakan Bumi lewat berbahasa,” jelas pemilik Bahasa Kopi Yogyakarta Gilbert Sandy.

Di sini, kamu bisa mencicipi espresso, Americano, latte, maupun cappuccino. Mau yang lebih kekinian? Ada tiga menu kopi susu yang bisa kamu pesan, yaitu Bahasa Krama (kopi susu gula aren), Bahasa Madya (kopi susu rempah), dan Bahasa Ngoko (kopi susu hazelnut). “Untuk Bahasa Madya, kami menggunakan lima rempah-rempah, dua di antaranya kayu manis dan cengkeh,” terangnya.

Pemilik Bahasa Kopi Solo Theresa menambahkan menu spesial dari kedainya ini adalah kopi yang diseduh menggunakan V60. Selain menu kopi, terdapat juga minuman nonkopi, salah satunya Sefruit Kesegaran.

Kata Gilbert, Bahasa Kopi menggunakan biji kopi lokal, antara lain bajawa dan sunda. “Kopi yang kami pakai dari kualitas baik, dari petani yang kami kenal baik. Kopi kami roasting sendiri untuk single origin maupun blend ,” ungkapnya.

Pria asal Nusa Tenggara Timur itu bilang Bahasa Kopi bukan sekadar warung kopi. “Di sini adalah wadah untuk berkumpul dan berkomunal anak-anak muda untuk memikirkan revolusi bersama-sama. Kami percaya bahwa sebuah pemikiran yang mengubah sesuatu berasal dari warung kopi,” ujarnya.

Bahasa Kopi terbuka untuk komunitas-komunitas yang ingin menggelar acara di sana. “Syaratnya komunitasnya datang dulu aja, nanti kita ngobrol bareng. Kita kolaborasi sama-sama, mencari ide sama-sama,” jelasnya.



Grand launching Bahasa Kopi Solo bakal berlangsung 25 Januari mendatang.

Artikel Populer

Artikel Terbaru

Pecas Ndahe Bikin Ger-geran Panggung Peken Jasindo di Keraton Kasunanan Surakarta

Soloevent.id - Grup humor asal Solo Pecas Ndahe tampil menghibur pada acara Peken Jasindo,...

Kemeriahan HUT Car Free Day Ke-15 Hadirkan Atraksi Drumband Hingga Lomba Kostum Jadul

Soloevent.id - Perayaan hari ulang tahun ke-15 Solo Car Free Day (CFD) berlangsung meriah,...

D3 Usaha Perjalanan Wisata UNS Gelar Solo Wellness Tourism Expo 2025

Soloevent.id - Program studi D3 Pariwisata di Universitas Sebelas Maret (UNS) atau dikenal sebagai...

More like this

Pecas Ndahe Bikin Ger-geran Panggung Peken Jasindo di Keraton Kasunanan Surakarta

Soloevent.id - Grup humor asal Solo Pecas Ndahe tampil menghibur pada acara Peken Jasindo,...

Kemeriahan HUT Car Free Day Ke-15 Hadirkan Atraksi Drumband Hingga Lomba Kostum Jadul

Soloevent.id - Perayaan hari ulang tahun ke-15 Solo Car Free Day (CFD) berlangsung meriah,...

D3 Usaha Perjalanan Wisata UNS Gelar Solo Wellness Tourism Expo 2025

Soloevent.id - Program studi D3 Pariwisata di Universitas Sebelas Maret (UNS) atau dikenal sebagai...