Monday, December 29, 2025
spot_img
HomeFilmLima Fakta Film Horor Rumah Kentang 2019

Lima Fakta Film Horor Rumah Kentang 2019

Published on

- Advertisement -spot_img

Soloevent.id – Urban legend selalu menarik perhatian dan membuat penasaran masyarakat, apalagi jika ada bumbu horornya. Banyak kisah horor legenda urban yang diadaptasi menjadi sebuah film. Salah satunya Rumah Kentang (2012).

Berjarak tujuh tahun, film yang menceritakan soal rumah angker itu dibuat prekuelnya. Disutradarai Rizal Mantovani, film horor ini berjudul Rumah Kentang: The Beginning. Ada banyak artis papan atas yang terlibat, contohnya Luna Maya sebagai Sofie, Christian Sugiono memerankan Adrian, hingga Jajang C. Noer membawakan tokoh Nenek.

Sebelum kamu nonton filmnya, Soloevent mau membahas soal film Rumah Kentang: The Beginning. Berikut ulasannya.

1. Diadaptasi dari urban legend di Bandung

Rumah kentang berada di Bandung. Cerita-cerita mistis yang menyelimuti rumah peninggalan Belanda tersebut sudah dikenal masyarakat luas.

Dari banyaknya versi yang beredar, Rumah Kentang: The Beginning mengisahkan tentang awal mula kemunculan mitos rumah kentang di Bandung. Menurut Christian Sugiono, belum banyak orang yang mengetahui cerita di balik kisah mistis tersebut.

2. Berbeda dengan film terdahulu

Rumah Kentang: The Beginning merupakan film horor yang dikembangkan dari urban legend. Film ini bukanlah lanjutan dari film yang dibintangi Shandy Aulia dulu, melainkan prekuelnya.

Rocky Soraya sebagai penulis skenario mengembangkan mitos-mitos yang berbedar seputar rumah kentang.

3. Totalitas Luna Maya

Luna Maya selalu total saat berakting. Di fim Rumah Kentang: The Beginning ini, Luna kembali on fire. Artis berusia 36 tahun itu bahkan sampai tersedak. Luna harus melakukan adegan itu berkali-kali hingga membuatnya mual dan mau muntah.



4. Film yang menguras emosi Christian Sugiono

Film Rumah Kentang: The Beginning menjadi film horor kedua bagi Christian Sugiono. Ayah dua anak itu mengaku bahwa film horor yang dibintanginya bersama dengan Luna Maya ini cukup menguras emosi.

5. Rumah Kentang: The Beginning sajikan horor klasik

Film ini mengambil setting era ‘80-an. Saat masa itu, film-film Indonesia kental dengan nuasa mistisnya. Selain itu, Rumah Kentang: The Beginning juga menyajikan horor klasik yang menguras emosi.

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Artikel Populer

Artikel Terbaru

CEO yang Pernah Ditipu Habis-habisan Berbagi kisah di Solo, Bawa Misi “Re-Connect” yang Bikin 500 Orang Mewek!

Soloevent.id - Roadshow Event "Re-Connect" The Journey of Love mampir ke Kota Solo. Event...

Solo Baru Punya Lapangan Bola di Rooftop Pertama di Jateng. Harganya Cuma Segini?

Soloevent.id - Hartono Trade Center Sky Soccer Hadir pertama kalinya di Jawa Tengah. Sebuah...

Wayang Kok Bahas Bullying? Begini Cara Karang Taruna Baluwarti “Menyentil” Anak Muda Zaman Now!

Soloevent.id - Festival Pucakawarti Vol.3 Baluwarti digelar di depan Kantor Kelurahan Baluwarti, Jumat-Sabtu (19-20/12/2025)....

More like this

GUMREGAH! Sinema Akhir Tahun #10 ISI Solo: Seruan Bangkit Lewat Karya, Targetkan Panggung Internasional.

Soloevent.id - Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) Program Studi (Prodi) Film Institut Seni...

Dekade Kreativitas: Sinema Akhir Tahun ke-10 ISI Surakarta Rayakan Inovasi Film!

Festival Film Sinema Akhir Tahun #10 resmi dibuka hari ini Rabu (12/11) di Teater...

Solo Film Festival 2025, Putar Film Pendek Drama Kehidupan Berbalut Komedi

Soloevent.id - Sebuah festival film pendek diselenggarakan di Kota Solo dengan nama Solo Film...