Soloevent.id – Komunitas Kembang Gula kembali menggelar acara rutinnya, Festival Film Merdeka. Ada dua kegiatan yang bakal diadakan, yaitu workshop pembuatan dan pemutaran film.
Mengangkat tema “Merayakan Warna Bersama Sinema”, di tahun ketiganya, Festival Film Merdeka ingin menyebarluaskan produksi film ke kampung-kampung. “Lewat acara ini kami ingin mengkolaborasikan komunitas sineas dan masyarakat kampung, khususnya pemudanya,” tutur Direktur Komunitas Kembang Gula Fani Chotima dalam jumpa pers di Studio Kopi Ndaleme Eyang, Rabu (31/7/2019).
Untuk itu, workshop pembuatan film pendek yang diselenggarakan 4-7 Agustus mendatang di Balai Soedjatmoko bakal melibatkan warga kampung. Nantinya, film-film yang dihasilkan harus bisa dikonsumsi semua kalangan.
Sedangkan pemutaran film akan diselenggarakan secara keliling mulai 25-29 Agustus. Ada sebelas film pendek yang ditayangkan dengan konsep layar tancap di lima kampung di Kota Solo, yakni Sudiroprajan, Baluwarti, Sondakan, Nusukan, dan Kemlayan. Kurator Festival Film Merdeka Ayu Mitha menjelaskan proses kurasinya hanya memerlukan waktu satu hari saja karena sebelumnya sudah ada peninjauan untuk film yang akan diputar.
Malam puncak Festival Film Merdeka bakalan digelar di Balai Kota Surakarta pada 30 Agustus 2019. Acara ini akan menampilkan film-film hasil workshop.
Project Manager Festival Film Merdeka Helvana Yulian menjelaskan acara puncak akan dibuat tanpa sekat, sehingga lebih merakyat. “Kami akan menyedikan beanbag, sehingga lebih nyaman saat menonton film,” ungkap Helva sambil menambahkan acara tersebut akan mendatangkan bintang tamu.
Fani berharap Festival Film Merdeka bisa menjadi agenda tahunan kota supaya persatuan dan kesadaran bertoleransi bisa terus dipupuk, khususnya di kalangan milenial saat ini.