Soloevent.id – Dalam menjalankan bisnisnya, Franky Kurniawan punya dua moto: jujur dan tidak korupsi. “Kalau saya kerjanya bersih, berkat mana sih yang enggak ngejar saya?” ungkap Franky saat ngobrol di Radio Sevent, Rabu (26/6/2019).
Buat yang belum tahu, pemuda 25 tahun itu adalah pemilik dari Kampoeng Cahaya Resto. Moto tersebut dipegang erat olehnya agar ditiru oleh karyawan-karyawannya. Menurutnya, kelakuan pemimpin itu menjadi cerminan bagi orang-orang di bawahnya. Franky berpendapat kalau seorang bos atau pemilik perusahaan melakukan hal yang tidak benar, salah satunya adalah korupsi, otomatis pemilik usaha itu akan melahirkan generasi-generasi korup baru yang lebih membahayakan.
Pandangan Franky dalam mengarungi dunia bisnis banyak dipengaruhi oleh sang ayah yang juga merupakan seorang pebisnis.“Melihat cara kerja papa selama ini dalam menjalankan bisnisnya sudah seperti mentor buat saya,” ungkap Alumnus University of London, Singapura, itu.
Tiga prinsip yang dia dapatkan dari ayahnya adalah berani,ulet, dan jangan pernah menyerah. Tiga hal itu juga selalu jadi pegangannya dalam menjalankan bisnis. “Intinya harus selalu melihat harapan dan kejar setiap kesempatan yang ada di depan. Hasilnya akan kelihatan,” ujarnya.
Makanya, saat menjalankan Kampoeng Cahaya Resto, Franky tetap teguh melangkah. Meskipun begitu, dia pernah menyimpan rasa khawatir terkait naik-turunnya pengunjung. Namun, hal itu tidak membuat Franky menyerah. Dia selalu beranggapan kalau orang lain bisa sukses, dia pun pasti bisa. Jika ada rasa goyah, Franky kerap mengingat motivasi dan komitmen awalnya saat memulai bisnis kulinernya tersebut.
Kampoeng Cahaya Resto didirikan pada 8 Agustus 2018. Semua menu merupakan kuliner khas Indonesia. Franky membutuhkan satu tahun untuk mempersiapan bisnisnya tersebut. Selama kurun waktu itu, Franky menghabiskan waktunya untuk belajar mengenai bisnis restoran dan melakukan riset ke berbagai kota di Indonesia.
Sebagai penggemar masakan Indonesia, Franky kepingin dengan dibukanya Kampoeng Cahaya Resto, kuliner-kuliner Indonesia bisa menjadi tuan rumah di negerinya sendiri.
