Friday, October 18, 2024
spot_img
HomeSeni dan BudayaMudik ke Kota Solo? Ada Opera Ramayana, Lho

Mudik ke Kota Solo? Ada Opera Ramayana, Lho

Published on

spot_img
spot_img

Soloevent.id – Punya saudara atau teman yang mudik ke Solo? Mungkin bisa kamu ajak ke Bakdan Neng Sala: Nonton Opera Ramayana. Pertunjukan ini akan digelar selama tiga hari, 7-9 Juni 2019, di Benteng Vastenburg Solo mulai pukul 19.30 WIB.

Kali ini, Bakdan Neng Solo mengangkat lakon “Sinta Obong”. Pementasan berdurasi 1 jam 45 menit ini akan disuguhkan berbeda dari sendratari maupun opera pada umumnya. Konsep opera menitikberatkan pada gerak tari kekinian tanpa meninggalkan tradisi. Sementara musik juga dibuat sedemikian rupa sehingga nuansa opera yang megah dan agung dapat dirasakan penonton.

Pertunjukan ini melibatkan 150 seniman dari anak-anak hingga dewasa. Bertindak sebagai sutradara adalah Agung Kusumo Widagdo. “Pementasan ini ingin mengangkat pesan cinta kasih terhadap manusia dan lingkungan hidup. Inti ceritanya yaitu cinta butuh komitmen dan pengorbanan; itulah yang kadang menyebabkan kacau balau. Pementasan ini juga akan mengupas kesetiaan Sinta, Rahwana, dan Rama,” tuturnya dalam jumpa pers di Pendhapa Ageng Taman Budaya Jawa Tengah, Senin (27/5/2019).

Penulis naskah Opera Ramaya ST Wiyono menambahkan, karakter Sinta bakal dibuat lebih menarik. “Sinta di sini menyimbolkan kekuatan perempuan yang mempunyai integritas dan keteguhan hati,” terangnya.



Tentang desain panggung, tata panggung akan dibuat lebih artistik. Nantinya bakalan ada adegan bakar-bakaran yang dibuat lebih nyata. Konsep realis juga bakal ditampilkan dalam kostum.

Lakon “Sinta Obong” ini merupakan rangkaian dari beberapa peristiwa penting dalam keseluruhan lakon Ramayana. Dimulai dari “Anoman Duta”, “Rama Tambak”, “Anoman Obong”, hingga berlanjut ke “Kumbokarna Gugur” dan “Brubuh Ngalengka”.

Bakdan Neng Sala nonton Opera Ramayana telah terselenggara selama empat kali. Event ini merupakan agenda tahunan Kota Solo di tiap Lebaran. Empat lakon yang pernah dipentaskan adalah “Anoman Obong” (2015), “Sang Anoman” (2015), “Rama Tambak – Kumbokarno Gugur” (2017) dan “Goa Kiskendo” (2018).

Wali Kota Surakarta F.X. Hadi Rudyatmo mengatakan digelarnya Opera Ramayana ini untuk memberikan hiburan kepada pemudik. “Serta mengajak dan memotivasi anak muda mencintai budaya,” jelasnya.

Artikel Populer

Artikel Terbaru

Artefac UNS 2024, Berhasil Jadi Tontonan Musik Yang Apik

Soloevent.id - Untuk kesekian kalinya Artefac UNS kembali dihadirkan oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis...

Mengenal Asal Usul Kampung Sondakan Lewat Festival SondakArt

Soloevent.id - Kelurahan Sondakan, Kecamatan Laweyan Solo, menggelar Festival SondakArt selama empat hari mulai...

Upacara Pembukaan Peparnas 2024 Berlangsung Meriah di Stadion Manahan Solo

Soloevent.id - Upacara Pembukaan Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) 2024 berlangsung meriah di Stadion Manahan Solo, Minggu...

More like this

Mengenal Asal Usul Kampung Sondakan Lewat Festival SondakArt

Soloevent.id - Kelurahan Sondakan, Kecamatan Laweyan Solo, menggelar Festival SondakArt selama empat hari mulai...

Srawung Budaya Jebres, Wujud Upaya Peningkatan UMKM dan Pelestarian Budaya

Soloevent.id - Upaya peningkatan Usaha Mikro Kecil Menangah (UMKM) dan pelestarian budaya ternyata bisa...

Wiyosan Setu Pon Mangkunegaran, Aset Budaya Yang Masih Terjaga Kelestariannya

Soloevent.id - Selama dua malam berturut-turut dari Sabtu - Minggu (28 - 2 /...