Soloevent.id – “Aku ingin berdua denganmu. Di antara daun gugur. Aku ingin berdua denganmu. Tapi aku hanya melihat keresahanmu.”
Kalau kamu penggemar Payung Teduh, sepertinya penggalan lirik di atas sudah sangat familiar, ya? Yap, tulisan di atas adalah lirik “Resah”, sebuah lagu melankolis yang dimuat di album Dunia Batas.
Jika sekilas melihat lirik tersebut, mungkin banyak orang berpikir kalau “Resah” bercerita soal seseorang yang sedang dimabuk cinta. Namun, beberapa orang menduga kalau cerita di balik “Resah” sangat tragis. Begini ceritanya:
Konon, lagu ini merupakan pengalaman Comi saat hiking. Pemain bas Payung Teduh itu naik gunung bareng teman-temannya. Ada satu teman laki-lakinya yang curhat kalau dilanda masalah cinta.
Di tengah perjalanan, temannya itu hilang. Rombongan Comi akhirnya melakukan pencarian. Namun, setelah ditemukan, temannya itu sudah tak bernyawa. Ia bunuh diri dengan cara menggantung di atas pohon.
Ternyata, di kantung bajunya, ada secarik kertas berisi puisi. Nah, penggalan puisi tersebut dimasukkan menjadi lirik lagu “Resah”.
Beberapa waktu lalu, dalam video yang diunggah channel YouTube Kalaumood Project pada 1 Februari 2017, selentingan-selentingan itu dibantah oleh Payung Teduh. “Sebenarnya cerita-cerita itu dibuat di Creepypasta, di mana orang-orang bisa memasukkan [interpretasi lirik menurut] versinya masing-masing. [ada yang] Cerita horor. Jadi ya….enggak,” jelas Comi.
Comi dan kawan-kawannya dari Payung Teduh sudah mengklarifikasinya. Kalau kamu mendengar “Resah” lagi, kira-kira bakalan merinding atau biasa-biasa saja, nih?
Oh, kalau kamu mau menyanyikan “Resah” bareng Payung Teduh, kamu bisa nonton konser Harmoni Rasa featuring Payung Teduh di Grand Ballroom The Sunan Hotel Solo, Jumat (15/2/2019), mulai jam 19.00 WIB.
Tiket ditawarkan dengan harga Rp50 ribu (early bird) dan Rp75 ribu (on the spot). Tiket bisa kamu dapatkan di The Sunan Hotel Solo. Ini bakalan jadi penampilan perdana Payung Teduh di Solo dengan formasi baru.