Soloevent.id – Sekitar 4.000 kue keranjang bakal dibagikan kepada masyarakat dalam Karnaval Budaya Grebeg Sudiro 2019. Seperti biasanya, bagi-bagi kue keranjang akan dilakukan di akhir karnaval. Kue khas Tahun Baru Imlek itu bakalan disebar dari Pasar Gede gedung barat. Sehabis kirab, kue keranjang yang diwadahi dalam jodang juga bakal jadi rebutan warga.
Kue keranjang adalah bagian yang tak bisa dilepaskan dari Grebeg Sudiro, Makanan ini merupakan salah satu potensi kuliner di Kelurahan Sudiroprajan. Yang unik, kue itu akan diarak menggunakan jodang yang dibentuk menyerupai landmark ikonik Kota Solo. Tahun ini, jodang utama bakalan berbentuk Stasiun Jebres.
Enggak cuma arak-arakan jodang, Karnaval Budaya Grebeg Sudiro 2019 juga diramaikan oleh 54 grup seni maupun komunitas. Karnaval diberangkatkan dari Tugu Jam Pasar Gede, kemudian melintasi Jl. Jenderal Sudirman-Jl. Mayor Kusmanto-Jl. Kapten Mulyadi- Jl.R.E Martadinata- Jl. Cut Nyak Dien-Jl. Ir. Juanda-Jl. Urip Sumoharjo. Karnaval rencananya dimulai jam 13.00 WIB.
Karnaval Budaya Grebeg Sudiro 2019 yang bakal digelar Minggu (3/2/2019) merupakan salah satu rangkaian kegiatan Grebeg Sudiro 2019. Acara tahunan yang digelar oleh Kelurahan Sudiroprajan tersebut diadakan untuk menyemarakkan Tahun Baru Imlek di Kota Solo.
Lewat tema “Kebhinnekaan Itu Mempersatukan”, panitia ingin menggambarkan keharmonisan dan kerukunan antaretnis dan antarumat beragama di Kota Solo, khususnya di Kelurahan Sudiroprajan. “Masyarakat Sudiroprajan sudah saling toleran dalam hal ini,” terang Ketua Panitia Grebeg Sudiro, 2019, Angga Indrawan.