Thursday, November 13, 2025
spot_img
HomeBisnisSejarah Sate Kere, Salah Satu Kuliner Khas Kota Solo

Sejarah Sate Kere, Salah Satu Kuliner Khas Kota Solo

Published on

- Advertisement -spot_img

Soloevent.id – Sudah pernah mencicipi sate kere? Kuliner khas Kota Solo ini enggak dibikin dari daging kambing maupun ayam, melainkan gembus (ampas tahu) dan jeroan sapi. Sehabis dipanggang, tempe gembus dan jeroan sapi disiram sambal kacang. Sate kere biasanya disajikan dengan lontong.

Ternyata pemilihan bahan ampas tahu dan jeroan sapi ada maksudnya. Dikutip dari solopos.com, sejarawan muda asal Solo, Heri Priyatmoko, mengatakan sate kere merupakan bentuk perlawanan kaum bawah terhadap bangsawan dan orang kaya dalam budaya feodal Kota Solo.

Zaman dulu, sate adalah makanan mahal, hanya orang-orang berduit saja yang bisa menyantapnya. Karena ingin menikmati lezatnya sate, masyarakat kelas bawah pada masa itu akhirnya membuat makanan berbahan dasar selain daging. Bahan yang mereka gunakan tempe gembus atau ampas tahu dan jeroan. Walaupun memakai bahan-bahan murah, cita rasanya enggak kalah sama sate yang berbahan daging.

Seiring waktu, sate kere bukan lagi makanannya wong kere. Dulu, kuliner khas Kota Solo ini dijajakan keliling dari kampung ke kampung. Sekarang, sate kere sudah naik kelas dengan dijajakan di beberapa resto terkenal. Beberapa warung penjaja sate kere pun kerap didatangi pembeli-pembeli bermobil.



Mau mencicipi sate kere? Makanan sederhana nan istimewa itu bisa kamu nikmati di event Festival Sate #2 yang digelar di Parkir VIP Hartono Mall Solo, 10-14 Januari 2019. Selain itu kamu juga bisa menjajal aneka sate lainnya.

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Artikel Populer

Artikel Terbaru

GUMREGAH! Sinema Akhir Tahun #10 ISI Solo: Seruan Bangkit Lewat Karya, Targetkan Panggung Internasional.

Soloevent.id - Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) Program Studi (Prodi) Film Institut Seni...

Dekade Kreativitas: Sinema Akhir Tahun ke-10 ISI Surakarta Rayakan Inovasi Film!

Festival Film Sinema Akhir Tahun #10 resmi dibuka hari ini Rabu (12/11) di Teater...

Kirab Hajatan Ageng Jagalan 2025, Merawat Tradisi Budaya dan Angkat Potensi Kelurahan Jagalan

Soloevent.id - Kirab Hajatan Ageng (HAJ) Kelurahan Jagalan kembali digelar di Kelurahan Jagalan, Minggu...

More like this

Kirab Jenazah Paku Buwono XIII Melewati Gapuro Plengkung Gading, Gerbang yang Pantang Dilewati Raja Semasa Hidup

Soloevent.id - Raja Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat Sri Susuhunan Paku Buwono XIII (PB XIII)...

Puncak Perayaan HUT Ke-12 The Park Mall: Batas Senja Bikin Penonton Solo Terhanyut!

Soloevent.id - The Park Mall Solo Baru menggelar perayaan Hari Ulang Tahun ke-12 dengan...

Merasakan Pengalaman Wellness Turism di Royal Surakarta Wellness Festival 2025

Soloevent.id - Royal Surakarta Wellness Festival digelar pada 1-30 November 2025 di Kota Solo....