Soloevent.id – “Harta yang paling berharga adalah keluarga. Istana yang paling indah adalah keluarga.”
Kalau kamu besar di era ’90-an, rasanya enggak asing sama lirik di atas, kan? Lirik memorable tersebut adalah bagian soundtrack sinetron Keluarga Cemara. Sinetron itu tayang di salah satu TV swasta mulai 3 Mei 1996.
Mau kangen-kangenan sama Abah, Emak, Euis, dan Ara? Mulai 3 Januari 2019, kamu bisa nonton lagi perjalanan keluarga penuh perjuangan itu di layar lebar. Yap, film Keluarga Cemara akhirnya difilmkan.
Disutradarai Yandy Laurens, film Keluarga Cemara dikemas lebih modern. Pemeran pun mengalami perombakan. Emak dan Abah enggak lagi diperankan Novia Kolopaking dan Adi Kurdi, melainkan Nirina Zubir dan Ringgo Agus Rahman. Sedangkan Euis dan Ara dibawakan oleh Adhisty Zara dan Widuri Putri Sasono.
Walau wajah pemain berganti, tapi dari segi cegita enggak mengalami perubahan. Keluarga Abah sebenarnya keluarga kaya, tetapi tiba-tiba mengalami kebangkrutan. Abah kemudian mengajak anggota keluarganya pindah ke rumah warisan yang jauh dari kota. Sebagai kepala keluarga yang bertanggungjawab, Abah matian-matian memeras keringat demi menghidupi keluarganya, meski dengan segala kekurangannya.
Saat merasa jatuh, untungnya Abah punya Emak yang setia mendampingi dan menguatkannya. Walaupun mesra, tapi enggak jarang juga mereka berbeda pendapat. Konflik, canda, dan keharmonisan keluarga tersaji menjadi satu di film ini.
Nah, kalau kamu adalah penggemar setia sinetron Keluarga Cemara, di film ini kamu juga bakal dibikin bernostalgia lagi dengan benda-benda memorable lainnya, seperti rumah sederhana, becak, dan opak.
Yang jelas, siapkan tisu sebelum nonton. Karena siapa tahu banyak adegan yang bakalan menguras air matamu.