Soloevent.id – Sejak di-soft launching pada Juni 2018 lalu, The Heritage Palace jadi tempat favorit penyuka foto. Bangunan bekas Pabrik Gula Gembongan itu bergaya art deco yang cakep buat dijadikan background foto. Ditambah lagi ada tiga mobil klasik yang dipajang untuk mempermanis suasana.
Enggak cuma itu, The Heritage Palace juga punya tiga wahana lain yang bakalan memuaskan hobi foto-fotomu. Kalau kamu bergaya di tiga wahana itu, foto-fotomu bakal kelihatan keren. Apa aja, sih, wahananya? Oke, baca artikel ini sampai rampung, ya.
1. Omah Kwalik
Di wahana ini, kamu bisa terlihat seperti melayang. Kamu enggak bakalan dikasih alat supaya bisa melayang, karena Ini cuma permainan properti saja. Saat berfoto, kamu tetap menapak tanah, kok.
Properti di wahana Omah Kwalik memang dipasang terbalik. Temanya banyak, mulai dari wedangan, kamar tidur, ruang makan, dan lainnya. Jangan khawatir kalau enggak ada yang motoin. Soalnya ada kru Omah Kwalik yang akan mengarahkan sekaligus membantu menjepret foto.
Pesan Soloevent, sehabis berpose di Omah Kwalik, jangan lupa me-rotate fotomu biar kamu kelihatan melawan gravitasi.
2. 3D Trick Art
Kalau di wahana ini fotomu bisa kelihatan nyata. Tema wallpaper 3D-nya banyak, misalnya berjalan di atas lahar, ditangkap Joker, dicaplok hiu, dan banyak lagi.
“Kami punya sekitar 80 tema,” kata perwakilan PT Gendis Mas Sentosa Abadhi (pengelola The Heritage Palace), Franky Hardi Soetjipto, saat ditemui Soloevent, Rabu (5/12/2018). Dia menambahkan, biar menarik pengunjung buat datang lagi, gambar 3D Trick Art akan diganti tiap enam bulan.
Memotret 3D itu gampang-gampang susah. Soalnya kalau angle-nya kurang pas, efek 3D-nya enggak kelihatan. Tapi tenang, di tiap wallpaper ada petunjuk gambar cara mendapatkan angle yang pas.
3. Museum Transportasi
Ada 20-25 unit mobil klasik yang dipajang di Museum Transportasi. “Sebenarnya ada 40 unit, tapi yang kami keluarkan baru 20-25. Mobil tertua di sini dari tahun 1942 jenisnya Jeep. Sebetulnya kami juga punya mobil tahun 1908, tapi masih disimpan,” jelas Franky.
“Mobil-mobil itu koleksi teman kami yang berasal dari Salatiga. Orang tuanya suka mengoleksi mobil-mobil klasik. Hobi orang tuanya kemudian dia lanjutkan,” tambah Franky.
Koleksi-koleksi yang dipajang di Museum Transportasi antara lain Jeep Utility USA tahun 1968, Chevrolet Bel Air USA tahun 1955, dan Mercedes Benz tahun 1965. Kamu boleh berfoto sama mobil-mobil itu, tapi enggak boleh menaikinya.
Nah, itu tadi tiga wahana yang bisa kamu nikmati di The Heritage Palace. Menurut Franky, wahana-wahana itu sengaja dibangun untuk memuaskan para penyuka foto.
Tempat rekreasi kekinian ini buka tiap hari. Senin-Jumat buka dari jam 10.00-18.00, sedangkan Sabtu-Minggu dan hari libur nasional dibuka mulai 09.00-21.00 WIB.
Tikenya dijual Rp45 ribu (Senin-Jumat) dan Rp65 ribu (Sabtu-Minggu dan hari libur nasional). Kata Franky, jika datang bareng rombongan berjumlah 12 orang, cukup membayar 10 tiket. “Itu berlaku juga untuk kelipatannya,” terang Franky.
Berada di Jl. Permata Raya Dukuh Tegal Mulyo, Honggobayan, Pabelan, Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, The Heritage Palace bisa ditempuh 20-25 menit menggunakan motor dari pusat Kota Solo.