Soloevent.id – Pada momen Idul Fitri tahun ini, Kota Solo bakal menggelar lagi pertunjukan Bakdan ning Solo: Nonton Opera Ramayana. Di edisi keempatnya, Bakdan ning Solo akan mementaskan lakon “Gua Kiskenda”.
“Gua Kiskenda” adalah salah satu cuplikan dari epos Ramayana. Judul tersebut menceritakan tentang pertarungan antara Subali dengan Mahesa Sura dan Lembu Sura di Gua Kiskenda.
Karena Mahesa Sura dan Lembu Sura adalah musuh yang kuat, Subali mengeluarkan kesaktiannya yang bernama ajian Pancasona. Senjata dahsyat tersebut diberikan oleh Bathara Guru kepada orang suci yang berhati luhur.
Pementasan ini bakalan menyuguhkan garapan tari yang menggunakan dialog dan tembang. Untuk menunjang pementasan, sutradara “Gua Kiskenda”, Agung Kusuma Widagdo, mengatakan pementasan akan dilengkapi dengan kostum dan artistik yang realistis.
“[kostum] menyerupai garapan film. Dan walau pementasan digarap kekinian, tapi tidak melupakan tradisi,” jelasnya dalam jumpa pers di Pendapa Taman Budaya Jawa Tengah, Sabtu (9/11/2018).
Agung menambahkan, pertunjukan didukung sekitar 150 seniman. Penari berasal dari Sanggar Moncar Iswara dan alumni Institut Seni Indonesia Surakarta serta melibatkan anak-anak sekolah dasar.
Opera Ramayana ini bakalan diiringi gamelan yang ditabuh Dedek Gamelan Orkestra dan Artaxiad Gamelan Orkestra. Dedek Wahyudi selaku komposer menyebutkan bahwa musik di Opera Ramayana tidak hanya menjadi pengiring dan penyalur emosi cerita saja, melainkan juga tampil sebagai kekuatan tersendiri. “Kami ingin membuat seperti opera Jawa,” tutur Dedek.
Bakdan ning Solo: Nonton Opera Ramayana bisa ditonton secara gratis. Event ini digelar 18-20 Juni 2018 mendatang di Benteng Vastenburg. Kepala Dinas Pariwisata Kota Solo, Hasta Gunawan, menjelaskan, event ini diadakan untuk memberikan suguhan kepada masyarakat Solo – khususnya pemudik – saat libur Lebaran.