Thursday, July 31, 2025
spot_img
HomeMusikLetto Mendadak Dangdut di Lawfest Journey 2018

Letto Mendadak Dangdut di Lawfest Journey 2018

Published on

- Advertisement -spot_img

Soloevent.id – “Penggemar Nella Kharisma mana?” tanya Noe di atas panggung Lawfest Journey 2018, Sabtu (21/4/2018). Bukan, malam itu Noe dan kawan-kawannya dari band Letto sedang tidak berkolaborasi maupun tampil satu acara dengan biduanita dangdut itu.

Kalimat di atas merupakan improvisasi dan tentunya candaan yang diucapkan Noe sehabis menyanyikan chorus “Sandaran Hati”. Di Lawfest Journey 2018, Letto memermak salah satu hits-nya tersebut dengan nuansa beda: dangdut.

Aransemen ulang ini sekaligus menjawab apa yang diucapkan gitaris band Letto, Agus “Patub” Riyono, saat jumpa pers beberapa jam sebelum mereka manggung. “Kami melakukan modifikasi di sana-sini. Kami mengaransemen ulang biar penonton tidak bosan dengan kami,” jelasnya.

Otomatis perubahan sisi musikal itu disambut meriah penonton. Videonya bisa kamu tonton di sini.

Tak cuma “Sandaran Hati”, “Gundul-gundul Pacul” juga ikut dirombak. Tembang itu dimainkan dalam tiga versi: metal, reggae, dan dangdut. “Walaupun hasilnya tidak bagus, enggak apa-apa, yang penting berani mencoba. Karena itu adalah ciri anak muda,” ujar vokalis band Letto, Noe.

Sebelum membawakannya, lelaki bernama asli Sabrang Mowo Damar Panuluh itu sempat mengapresiasi lagu dolanan dari Jawa Tengah tersebut. “Sehebat-hebatnya ‘Permintaan Hati’, sehebat-hebatnya ‘Ruang Rindu’, masih kalah hebat dibanding ‘Gundul-gundul Pacul. Coba bayangkan, lagu ini diciptakan jauh sebelum ada internet, tapi kok bisa didengar sampai sekarang?” ujarnya.



Band asal Yogyakarta itu juga turut menyelipkan pesan nasionalisme lewat “Berkibarlah Benderaku” dan petuah-petuah Noe. “Jangan mudah diothak-athik dan tetap semangat karena Indonesia butuh anak muda,” katanya.

Selain lagu-lagu di atas, Letto tak ketinggalan menampilkan lagu-lagu hits lainnya, seperti “Lubang di Hati”, “Permintaan Hati”, “Ruang Rindu”, “Sampai Nanti Sampai Mati”, dan ditutup dengan “Sebelum Cahaya”. Sesuai arahan Noe, di lagu terakhir itu penonton mengiringi Noe menyanyi sambil menyalakan senter dari ponsel masing-masing.

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Artikel Populer

Artikel Terbaru

Pre-Event SIPA 2025 di Solo Paragon Mall Tampilkan Pertunjukan Seni Hingga Talkshow

Soloevent.id - Bulan September mendatang, Solo International Performing Arts (SIPA) bakalan digelar lagi.  Berbagai...

Peringati Hari Kebaya Nasional 2025, Kota Solo Gelar Parade Kebaya Nusantara

Soloevent.id - Dalam rangka Hari Kebaya Nasional Direktorat Jenderal Pelindungan Kebudayaan dan Tradisi (Ditjen...

Malam Puncak Solo Keroncong Festival 2025 Berlangsung Meriah, Hadirkan Penyanyi Malaysia

Soloevent.id - Solo Keroncong Festival (SKF) 2025 kembali digelar pada Jumat - Sabtu (25–26...

More like this

Malam Puncak Solo Keroncong Festival 2025 Berlangsung Meriah, Hadirkan Penyanyi Malaysia

Soloevent.id - Solo Keroncong Festival (SKF) 2025 kembali digelar pada Jumat - Sabtu (25–26...

Pertunjukan Imersif Shishani & Sisterhood Tersaji Apik di Ndalem Djojokoesoeman

Soloevent.id - Erasmus Huis Jakarta bekerjasama dengan Solo International Performing Arts (SIPA) Festival menyelenggarakan...

Pecas Ndahe Bikin Ger-geran Panggung Peken Jasindo di Keraton Kasunanan Surakarta

Soloevent.id - Grup humor asal Solo Pecas Ndahe tampil menghibur pada acara Peken Jasindo,...