Soloevent.id – April 2018 ini Bentara Budaya Balai Soedjatmoko Solo akan menggelar berbagai acara. Apa saja? Simak tulisan di bawah, ya.
Pameran Muhlis Lugis “Ke Mana Harga Diri?”
13-20 April (pembukaan pameran pada 12 April jam 19.30)
09.00-21.00 WIB
2015 lalu, Muhlis Lugis berhasil meraih juara ketiga pada Kompetisi Internasional Trienale Seni Grafis Indonesia V. Melalui karya-karya cukil berwarna hitam-putih, Muhlis mengungkap bahwa telah banyak terjadi kemunduran moral dalam kehidupan akhir-akhir ini.
Karya-karya cukil Muhlis menggunakan teknik lawas yang dipopulerkan oleh seniman seperti Suromo, Mochtar Apin, dan Baharudin Marasuta pada akhir 1940-an. Cukilan Muhlis terkesan detail, kelam, dan peka dalam membangun drama mengenai hiruk-pikuk manusia di era global.
Keroncong Bale
20 April
19.30 WIB
Seniman-seniman keroncong muda dari SMA PL Santo Yosef Solo bakalan tampil di acara ini. Menamakan diri sebagai Orkes Keroncong Lombok Jemprit, kelompok ini dibentuk 2006 lalu. Beranggotakan para murid, orkes ini merupakan pengembangan dari grup senior, Orkes Keroncong Lombok Pedas, yang berisikan guru dan karyawan.
Orkes Keroncong Lombok Jemprit dilahirkan untuk mengajak anak muda semakin menaruh minat terhadap musik keroncong.
Bincang novel “Solo di Waktu Malam”
24 April
19.30 WIB
Novel yang ditulis oleh Kamandjaja itu bakal diulas oleh komunitas Bilik Literasi, sejarawan, sosiolog, dan pencinta kota. “Solo di Waktu Malam”, yang tebit puluhan tahun lalu, banyak bercerita tentang Solo.
Tentu saja beberapa hal yang ditulis di novel tersebut sudah sangat berbeda dengan kondisi sekarang. Itulah yang akan didiskusikan, bagaimana Solo telah mengalami perubahan – baik dari sisi fisik, sosiologis, linguistik, dan sudut pandang lain.
Bluse on Stage “April Bluessom”
27 April
19.30 WIB
“bluessom” adalah penggabungan antara “blues” dan “blossom” atau mekar. Maka di edisi ini, bakal ada band-band baru dan musisi-musisi muda yang tampil. Sebut saja Shopping List dari Yogyakarta, The Lux asal Solo, dan murid-murid West Brother Music Solo yang bakal jamming.
Komunitas-komunitas musik blues di Solo, seperti Solo Blues Rock dan Blues Brother Solo juga akan nge-blues dengan format jamming.
Balada-balada #18
29 April
19.30 WIB
Acara musik yang diadakan setiap minggu kelima ini bakalan menampilkan Semesta Bersua, Blues Kata, Bekawan, dan Harmoni Amourest. Pertunjukan musik ini kerap menampilkan grup-grup balada, folk, dan sejenisnya yang membahas tak melulu soal asmara, sering juga mereka memainkan lagu-lagu bertema sosial-politik.
Macapat Soedjatmakan
30 April
19.30 WIB
Di edisi kali ini, akan mengalunkan Serat Candrarini yang ditulis pada abad 19 oleh pujangga besar R.Ng. Ranggawarsita. Karya sastra ini banyak berisi pedoman bagi wanita yang berada dalam rumah tangga poligami.
Pada masa itu, di lingkungan Keraton Kasunanan Surakarta banyak pria yang melakoni poligami. Raja Sri Susuhunan Pakubuwono IX memerintahkan Ranggawarsita untuk membuat kitab yang berisi ajaran bagi kaum perempuan untuk menjaga keharmonisan rumah tangganya meskipun sang suami menjalani poligami.