Soloevent.id – Bertepatan dengan Hari Film Nasional yang diperingati setiap 30 Maret, Solo Documentary (SODOC) Film Festival bakal mengadakan pemutaran film dan diskusi di Lawang Djoendjing. Sebuah film dokumenter berjudul Tarung karya Steve Pillar Setiabudi akan diputar di acara ini. Selanjutnya bakalan digelar diskusi yang dimoderatori oleh budayawan Halim Hardja alias Halim HD.
Tarung menceritakan tentang seniman-seniman muda yang tergabung dalam kelompok Sanggar Bumi Tarung. Kelompok ini menjadi korban kekerasan di masa Orde Baru. Acara ini bisa dinikmati dengan terlebih dulu memberi donasi sebesar Rp13 ribu – bisa ditukar dengan voucher makan di Lawang Djoendjing. Pemutaran dimulai jam 19.00 WIB.
“Melalui film ini SODOC Film Festival ingin menyampaikan bahwa di Hari Film Nasional, masyarakat harus mempunyai pemikiran terbuka terhadap segala keberagaman dan kebenaran yang ada,” tulis Direktur Festival Solo Documentary Film Festival, Fatimah Liliani, dalam rilis yang diterima Soloevent.
Ya, keberagaman menjadi isu yang diangkat oleh SODOC Film Festival dalam penyelenggaraan tahun ini. Edisi kedua ini mengusung tema “Merekam Refleksi Keberagaman” yang didasari dari masih banyaknya konflik antarindividu, golongan, dan kelompok di Indonesia.
Sebelum malam penganugerahan yang rencananya dihelat pada 19-21 Oktober, SODOC Film Festival bakal menggelar serangkaian kegiatan, yaitu roadshow pemutaran film dokumenter di Solo Raya dan masterclass pembuatan film dokumenter.