Soloevent.id – Menggaungkan diri sebagai film pertama berbahasa Jawa di awal promo, menjadikan Yowis Ben cukup menyita perhatian. Terlebih disutradarai oleh Bayu Skak, YouTuber yang tenar karena selalu mengunggah video menggunakan bahasa Jawa berdialek Jawa Timur.
Sebenarnya Bayu Skak sudah ditawari untuk membuat film sejak tahun 2014, tetapi ia ragu karena biasanya hanya membuat video-video berdurasi pendek.
“Setelah Jovi da Lopez [YouTuber] bikin film, aku jadi tertantang kenapa kesempatannya enggak aku ambil saja. Toh dulu aku sekolahnya animasi, diajarin videografi, sinematografi juga,” ungkapnya saat meet and greet di The Park Mall Solo Baru, Minggu (25/2/2018).
Saat ditanya kenapa memilih menggunakan bahasa Jawa, Bayu Skak menjelaskan bahwa dia bangga menjadi orang Jawa dan film ini didedikasikan untuk generasi muda agar tidak lupa dengan budayanya.
“Aku dan teman-teman yang lahir pada ‘90-an mungkin masih ngerti bahasa Jawa, tetapi sekarang kita lihat adik-adik kita yang lahir tahun 2000an, jangan sampai bocah-bocah lupa sama budayanya,” ujarnya lagi.
Tretan Muslim, salah satu pemain yang juga ikut meet and greet mengutarakan hal serupa. Menurutnya bahasa Jawa itu unik dan sangat kaya. “Bahasa Jawa jempalik, jungkel, ngglempang itu di bahasa Indonesia cuma satu, jatuh. Nah, ini bisa kita lihat bahasa Jawa itu kaya. Ini yang menambah kelucuannya,” ungkap Muslim.
Namun, jika kamu tidak paham dengan bahasa Jawa, tidak perlu mengurungkan niat untuk menonton Yowis Ben. Ada subtitle sehingga setiap orang mengerti dialog berbahasa Jawa di dalamnya.