Monday, June 23, 2025
spot_img
HomeSeni dan BudayaKelompok Tripusaka Solo: Warna-warni yang Menjadi Satu

Kelompok Tripusaka Solo: Warna-warni yang Menjadi Satu

Published on

- Advertisment -spot_img
spot_img

Soloevent.id – Pertunjukan barongsai dan liong menjadi pertunjukan khas yang menambah kemeriahan suasana Tahun Baru Imlek. Walaupun identik dan kental dengan budaya Tionghoa, tetapi yang dapat menjadi pemain barongsai maupun liong tidak hanya masyarakat keturunan Tioghoa saja, lo.

Contohnya seperti kelompok Tripusaka asal Solo. Berdasar penuturan sang pembina, Adjie Chandra, dari 60 lebih anggota Tripusaka, hanya 10 persen saja yang merupakan keturunan Tionghoa, sisanya adalah masyarakat Jawa.

Hal tersebut menjadi bukti bahwa kesenian atau permainan barongsai dan liong bukanlah suatu yang eksklusif. “Justru orang Jawa main barongsai kan luar biasa. Mereka bisa berprestasi main dengan bagus. Permainan barongsai ini juga menjadi sarana mengakrabkan kebersamaan,” ungkap Adjie pada Soloevent, Jumat (16/2/2018).

TRIPUSAKA-SOLO-005

Kelompok Tripusaka yang berdiri sejak tahun 1999 ini membawa tiga misi, yakni ritual, entertainment, dan olahraga. Menyadari anggotanya memiliki kepercayaan beragam, Tripusaka pun tidak memaksakan anggotanya untuk melakukan misi ritual.

“Mereka [non-Konghucu] melihat dari seni dan olahraganya. Kalau ritualnya tidak,” tambah Adjie.

Selain suku dan agama yang beragam, anggota kelompok Tripusaka juga diisi oleh bermacam usia. Mulai dari yang terkecil masih di bangku taman kanak-kanak hingga lebih dari 50 tahun.

Bermarkas di Jalan Drs Yap Tjwan Bing Jagalan No 15 Jebres, Surakarta, mereka melakukan latihan seminggu tiga kali. Dari latihan rutin ini, kelompok Tripusaka sudah mengantongi berbagai penghargaan nasional dan bahkan pernah masuk 10 besar tim barongsai terbaik se-Asia Tenggara.

Lewat Tripusaka, kita dapat melihat bahwa sebuah seni benar-benar dapat menyatukan beragam suku dan agama. Hal tersebut menjadi cerminan toleransi yang dibutuhkan Indonesia saat ini.

 

Artikel Populer

Artikel Terbaru

Jelajahi Karya Seni Kontemporer dan Teknologi Digital di Art Sura 2025

Soloevent.id - Pameran seni rupa Indonesia Art Sura 2025 digelar selama 8 hari pada...

Simak Rute Kirab Kebo Bule 1 Suro 1959 Keraton Kasunan Surakarta

Soloevent.id - Keraton Kasunanan Surakarta akan menggelar kirab untuk menyambut Tahun Baru Islam 1...

Pertunjukan Imersif Shishani & Sisterhood Tersaji Apik di Ndalem Djojokoesoeman

Soloevent.id - Erasmus Huis Jakarta bekerjasama dengan Solo International Performing Arts (SIPA) Festival menyelenggarakan...

More like this

Jelajahi Karya Seni Kontemporer dan Teknologi Digital di Art Sura 2025

Soloevent.id - Pameran seni rupa Indonesia Art Sura 2025 digelar selama 8 hari pada...

Simak Rute Kirab Kebo Bule 1 Suro 1959 Keraton Kasunan Surakarta

Soloevent.id - Keraton Kasunanan Surakarta akan menggelar kirab untuk menyambut Tahun Baru Islam 1...

Pertunjukan Imersif Shishani & Sisterhood Tersaji Apik di Ndalem Djojokoesoeman

Soloevent.id - Erasmus Huis Jakarta bekerjasama dengan Solo International Performing Arts (SIPA) Festival menyelenggarakan...