Soloevent.id – Sebagai grup yang personelnya telah banyak makan asam-garam, kualitas Trio Lestari sepertinya tidak perlu diragukan lagi. Saat manggung perdana di Kota Solo, Sabtu (10/2/2018) malam, mereka tampil lepas dan menghibur.
Dalam konser bertajuk Back in Black yang diselenggarakan Retroactive Communication di Grand Ballroom Alila Solo Hotel itu, Trio Lestari tak hanya menyuguhkan vokal yang berkelas, tapi juga mantabnya penguasaan panggung. Itu berkat chemistry yang kuat antara Glenn Fredly, Tompi, dan Sandhy Sondoro.
Konser dibuka dengan dua lagu cover yang diaransemen dengan sentuhan jazzy, “Zamrud Khatulistiwa” dan “Malam Minggu”. Sebelum melaju ke lagu ketiga, “Nurlela”, Glenn sempat membagi kisah tentang lagu itu. “Lagu ini ada di album kami [Wangi]. Lagu ini direkam dan diperdengarkan pertama kali di Solo, tepatnya di Lokananta,” ujarnya. Saat membawakannya di atas panggung, Trio Lestari menggabungkannya dengan tembang fenomenal ciptaan Gesang, “Bengawan Solo”.
Selepas “Nurlela” dinyanyikan, Glenn kembali menyampaikan narasi tentang salah satu studio rekaman tertua di Indonesia, Lokananta. Di sanalah Glenn bersama The Bakuucakar sempat merekam album Live at Lokananta. “Sejarah musik Indonesia center-nya ada di sini [Solo],” kata Glenn mengawali.
Ia melanjutkan, Lokananta dibangun setelah lima tahun Indonesia merdeka. Kemudian Lokananta menyebarkan plat-plat rekaman lagu-lagu daerah ke seluruh Indonesia. “Presiden pertama bikin studio, bukan album,” ujarnya.
Celoteh antarketiganya – terlebih chit chat Glenn dan Tompi – sukses membuat penonton ketawa. Salah satunya adalah saat Glenn mempersilakan Tompi untuk tampil solo. Postur Tompi yang paling mungil di antara dua rekannya, menjadi bahan bercanda Glenn. “Inilah penyanyi cilik yang luar biasa,” tuturnya.
Ya, malam itu masing-masing personel Trio Lestari diberi waktu untuk unjuk gigi secara solo. Mereka memperdengarkan lagu-lagu hits seperti “Sedari Dulu” dan “Tak Pernah Setengah Hati” oleh Tompi, “When a Man Loves a Woman” dan “Tentang Perasaanmu” yang dibawakan Sandhy Sondoro dengan penuh penjiwaan, kemudian ditutup Glenn Fredly lewat “Cinta dan Rahasia” dan “Malaikat Juga Tahu”.
Mendekati penghujung konser, Trio Lestari me-medley “Kisah Romantis”, “Menghujam Jantungku”, dan “Malam Biru”. Tiga lagu itu merupakan lagu-lagu besar milik ketiga personelnya. Lalu sebagai penutup, mereka mempersembahkan “Gelora Cintaku”.
Penulis: Reza Kurnia Darmawan
Foto: Reza Kurnia Darmawan