Soloevent.id – Jika ada yang bilang kalau musik rock telah mati di Kota Solo, maka sejatinya dia bukanlah satu di antara kerumunan yang hadir di Muara Market pada Kamis (14/12/2017). Malam itu, di sebuah gigs bernama Liberate Day vol. 2, musik rock dirayakan dengan penuh kegairahan.
Acara ini digagas oleh grup rock Soloensis sebagai upaya untuk memanaskan lagi gigs intim di Kota Bengawan yang meredup. Soloensis mengajak dua kawan mereka, Barmy Blokes dan Malu2x; serta green grunge gentlemen dari Bali, Navicula.
Sewaktu Soloevent tiba di Muara Market, Barmy Blokes telah undur diri. Kemudian panggung diisi oleh Malu2x, empat pemuda yang memainkan musik punk rock.
Yang menarik, Malu2x sempat memasukkan tayangan video berjudul Muara Dalam TV yang menyentil terdakwa kasus korupsi KTP elektronik, Setya Novanto. Setelah tayangan tersebut, mereka langsung tancap gas lagi memainkan “Nasib Buruh” dan “BPJS”.
Navicula tampil sehabis Malu2x. Sejak “Everyone Goes to Heaven”, “Like a Motorbike”, “Menghitung Mundur” menyalak, penggemar tak habis-habis melakukan ritual crowd surfing.
Bukan Navicula namanya jika tidak menyampaikan orasi di atas panggung. Di balik mikrofonnya, Robi (vokalis-gitaris Navicula) menitipkan pesan keberagaman. “Indonesia indah karena beragam,” katanya sebelum membawakan “Busur Hujan”.
Semakin malam, rock semakin bergema di Muara. Kini saatnya sang tuan rumah, Soloensis, unjuk gigi sekaligus memungkasi gelaran Liberate Day vol. 2. Lagu-lagu bertenaga seperti “Process”, “Tak Lagi Sejati”, “Kids Words When They Taste Smoke” dihadirkan di awal penampilan.
Band yang beranggotakan Gema Isyak (vokalis-gitaris), Sinom Jalu (gitaris), Pungkas Pinundi (basis), dan Faishal Ardi (drum) ini juga sempat memainkan “Kalah Menang” yang bakal dimasukkan di album baru. Sebagai atraksi penutup, Soloensis membawakan tembang ganas, “Rock n Roll Syndrome”.
Penulis: Reza Kurnia Darmawan
Foto: Reza Kurnia Darmawan