Soloevent.id – Selama 32 tahun, Taman Hiburan Rakyat (THR) Sriwedari menyimpan banyak cerita bagi warga Solo dan sekitarnya.
Salah satu kisah berasal dari Retnosari Ariani, karyawan yang paling lama bekerja di THR Sriwedari. “Bulan Maret tahun ’85 itu awal dibukanya [THR], saya kerja bulan Mei,” ujarnya pada Soloevent, Minggu (3/12/2017).
Wanita yang menjabat sebagai Manager Marketing THR Sriwedari ini masih ingat secara detil awal mula ia bekerja. Kala itu THR Sriwedari coba mendatangkan pengunjung dengan cara membikin event sampai door to door ke TK ataupun SD untuk menawarkan kerja sama. Banyak ide yang diusulkannya agar tempat rekreasi tersebut makin ramai, contohnya memberikan voucher gratis bagi siswa yang masuk ranking 10 besar, membuat lomba-lomba, dan memberi hiburan musik.
Ia pun masih ingat, tahun 2006-2007 merupakan tahun puncak keramaian taman wisata itu. Saat hari Minggu tiba, hampir 15 ribu anak yang masuk.
“Saya senang bisa menyenangkan orang lain. Senang rasanya kalau bikin acara sukses, belum dibuka sudah pada antre,” ujarnya dengan senyum sumringah.
Namun sayangnya kebahagiaan itu harus berakhir pada 4 Desember 2017. Tanggal itu THR Sriwedari resmi mandek beroperasi karena masa kontraknya habis dan kawasan Sriwedari juga bakal ditata oleh Pemerintah Kota Solo.
Rasa sedih pasti ada. 32 tahun bekerja bukanlah waktu yang singkat. Dan kesedihan itu tidak ia rasakan sendirian.
Wanita yang akrab disapa Ani ini bercerita bahwa waktu tersebar kabar THR mau tutup, banyak sekali telepon dari komunitas-komunitas musik. “Mereka pada bilang ‘Bu, kok ditutup, sih? Enggak bisa Koes Plus-an lagi, dong, enggak bisa dangdutan lagi’, lah mau bagaimana lagi?” katanya.
Sejak tahun 2004, THR Sriwedari mempunyai pertunjukan musik setiap Senin-Sabtu. Musiknya beragam, mulai dari tembang kenangan, rock, dangdut, dan lagu-lagu Koes Plus. Penyanyi dangdut ternama seperti Inul Daratista dan Via Vallen di awal karirnya pun pernah manggung di THR Sriwedari. Yon Koeswoyo (vokalis Koes Plus) juga pernah menggelar konser di sana.
Sampai di penghujung beroperasi, Ani belum tahu apa rencana ke depannya, bagi dirinya maupun THR Sriwedari. “Banyak yang menyayangkan, banyak yang sedih, ya semoga ini [THR Sriwedari] ada kelanjutannya,” pungkas wanita berusia 58 itu.
Penulis: Yasinta Rahmawati
Foto: Reza Kurnia Darmawan