Soloevent.id – Kelurahan Sondakan pada 2017 ini kembali mengadakan Napak Budaya Samanhoedi. Digelar 2-5 November, ada beragam kegiatan yang dilangsungkan.
Sebagai acara puncak akan diselenggarakan Kirab Samanhoedi pada Minggu (5/11/2017). Ketua Pelaksana Napak Budaya Samanhoedi, Albicia Hamzah, menjelaskan kirab kali ini berbeda dari edisi-edisi sebelumnya. “Semua peserta bakal live perform di jalan,” terangnya ketika ditemui di Balai Samanhoedi, Kelurahan Sondakan, Kamis (2/11/2017).
Kirab Samanhoedi diikuti 500 orang dari 15 komunitas seni budaya Kelurahan Sondakan. Rencananya, kirab dimulai pukul 10.00 WIB. Rombongan kirab diberangkatkan dari Lapangan Sriwaru, Sondakan, dan finish di Balai Samanhoedi.
Kirab akan mengitari Kelurahan Sondakan, rutenya yaitu Jl. Kawung-Jl. dr. Radjiman-Jl. H. Agus Salim-Jl. Brigjend Slamet Riyadi-Jl. Perintis Kemerdekaan-Jl. K.H. Samanhoedi.
Sebelum kirab, Napak Budaya Samanhoedi 2017 juga menghelat empat acara lain, yakni Mbathik Bareng sepanjang Jl. K.H. Samanhoedi (2/11), Lomba Pembuatan Taman Penanda dan Sejarah Kampung (2-5/11), Ziarah Samanhoedi (3/11), dan Forum Group Discussion bertema “Mencari Formulasi Strategis Wisata Edukasi dan Produksi Berbasis Local Wisdom” (4/11).
Lewat Napak Budaya Samanhoedi ini, Albi kepingin agar potensi wisata Kelurahan Sondakan semakin terangkat. Karena ia melihat dalam setahun terakhir ini wisata kampung lagi ngetren. Sebagai ikonnya, dipilihlah Samanhoedi. “Beliau adalah Pahlawan Nasional yang lahir di Sondakan. Saat ini Samanhoedi telah digunakan sebagai nama jalan, balai, dan museum. Event ini berusaha untuk melengkapi branding itu,” ungkapnya.
Penulis: Reza Kurnia Darmawan
Foto: dokumentasi Soloevent