Friday, October 10, 2025
spot_img
HomeMusikTHR Sriwedari Solo Di Mata Om Sera

THR Sriwedari Solo Di Mata Om Sera

Published on

- Advertisement -spot_img

OM-SERA-100

 

Soloevent.id – Setelah 32 tahun menjadi tempat rekreasi warga, Taman Hiburan Rakyat (THR) Sriwedari Solo bakal berhenti beroperasi pada Desember 2017 mendatang. Alasannya, masa kontrak lahan di Sriwedari sudah habis, ditambah lagi biaya sewa di Jurug – yang rencananya dijadikan lokasi baru – terlampau tinggi.

 

Kalau berbicara soal THR Sriwedari Solo, yang terlintas di pikiranmu pastilah wahana permainannya. Wahana permainan seperti bom bom car, mini coaster, gua hantu, dan lain-lain menjadi magnet yang mendatangkan pengunjung.

 

THR Sriwedari Solo juga kerap mengadakan pergelaran musik slow rock,campur sari, tembang kenangan, Koes Plus mania, dan dangdut. Salah satu pengisi acara yang berhasil mendatangkan banyak penonton adalah OM Sera. Kelompok musik asal Jawa Timur itu biasanya manggung reguler tiga bulan sekali.

 

VIA-VALLEN-03

 

27 September lalu, OM Sera tampil lagi di THR Sriwedari Solo. Namun, itu mungkin jadi pentas terakhir mereka di venue tersebut. Pimpinan OM Sera, Mochammad Sholeh, mengenang perjalanan grupnya selama tampil di THR Sriwedari.

 

“Tahun 2009 adalah pertama kalinya kami ke Solo. Kami mainnya ya di sini,” katanya. Saat itu, OM Sera ditonton sekitar 5.000 orang. Kala itu, bintang OM Sera, Via Vallen, masih menjadi personel junior.

 

Semakin lama, penonton OM Sera bertambah. Menurut Sholeh, rekor penonton terbanyak OM Sera di THR Sriwedari Solo tercipta pada 2016 kemarin. “Sampai 11 ribu orang. Penuh banget waktu itu,” bebernya. Apabila dibandingkan taman hiburan lainnya, jumlah penonton di Solo adalah yang paling banyak.

 

Namun, Sholeh mengakui, bayaran yang didapatkan grupnya sewaktu manggung di THR Sriwedari Solo memang tidak begitu besar jika dibanding honor tanggapan. Yang membikin Sholeh memutuskan tetap main di Sriwedari adalah hubungan baik dengan manajemen THR Sriwedari Solo.

 

VIA-VALLEN-010

 

“Kami akrab banget, sudah seperti saudara. Misal kami diundang penyelenggara lain dengan budget kayak gini, kami enggak mau. Soalnya tempat ini sangat bersejarah bagi kami,” ungkap Abah Sholeh.

 

Selain hubungan baik dengan pengelola, penggemar juga menjadi pertimbangan. Sholeh menyebut, Sera Mania Solo sangat luar biasa jumlahnya “Saya lebih suka manggung di tempat seperti ini, soalnya kami dan penggemar bisa lebih akrab,” tutur dia.

 

Senada dengan Abah Sholeh, Via Vallen juga bilang kalau THR Sriwedari Solo adalah tempat yang bersejarah bagi karirnya. “THR Sriwedari itu awal munculnya Vyanisty,” ujarnya.

 

Walaupun kelak THR Sriwedari Solo sudah tiada, tapi semoga kenangan itu akan tetap terjaga. Selamat berpisah, THR Sriwedari Solo…

 

 

Teks & foto: Reza Kurnia Darmawan

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Artikel Populer

Artikel Terbaru

The Sunan Hotel Solo Hadirkan “French Gastronomy Festival”

Soloevent.id - The Sunan Hotel Solo kembali menghadirkan pengalaman kuliner istimewa bagi para pecinta...

Solo Batik Fashion 2025 Sukses Digelar di Taman Balekambang Solo, Tampilkan 8 Desainer Ternama

Soloevent.id - Merayakan Hari Batik Nasional, Kota Solo kembali menggelar acara Solo Batik Fashion...

Solo Batik Fashion 2025 Hadirkan Konsep Berbeda Selama Tiga Hari

Soloevent.id - Solo Batik Fashion (SBF) 2025 kembali digelar di Bale Pangenggar Taman Balekambang...

More like this

Float hingga Efek Rumah Kaca Ramaikan Solo City Jazz ke-13 di Pamedan Pura Mangkunegaran

Soloevent.id - Solo City Jazz ke-13 kembali digelar pada 27 September 2025 dengan menghadirkan...

Solo City Jazz 2025 Hadirkan Musisi Local Pride Solo

Soloevent.id - Kota Solo tidak pernah sepi event seru setiap bulannya. Sabtu (27/9/2025) terdapat...

PROJEK-D Vol.4 Hadirkan 22 Penampil di De Tjolomadoe

Soloevent.id - Konser PROJEK-D Vol.4 kembali digelar selama dua hari, Sabtu-Minggu (30-31/8/2025) di De...