Wednesday, February 19, 2025
spot_img
HomeMusikTHR Sriwedari Solo Di Mata Om Sera

THR Sriwedari Solo Di Mata Om Sera

Published on

spot_img
spot_img

OM-SERA-100

 

Soloevent.id – Setelah 32 tahun menjadi tempat rekreasi warga, Taman Hiburan Rakyat (THR) Sriwedari Solo bakal berhenti beroperasi pada Desember 2017 mendatang. Alasannya, masa kontrak lahan di Sriwedari sudah habis, ditambah lagi biaya sewa di Jurug – yang rencananya dijadikan lokasi baru – terlampau tinggi.

 

Kalau berbicara soal THR Sriwedari Solo, yang terlintas di pikiranmu pastilah wahana permainannya. Wahana permainan seperti bom bom car, mini coaster, gua hantu, dan lain-lain menjadi magnet yang mendatangkan pengunjung.

 

THR Sriwedari Solo juga kerap mengadakan pergelaran musik slow rock,campur sari, tembang kenangan, Koes Plus mania, dan dangdut. Salah satu pengisi acara yang berhasil mendatangkan banyak penonton adalah OM Sera. Kelompok musik asal Jawa Timur itu biasanya manggung reguler tiga bulan sekali.

 

VIA-VALLEN-03

 

27 September lalu, OM Sera tampil lagi di THR Sriwedari Solo. Namun, itu mungkin jadi pentas terakhir mereka di venue tersebut. Pimpinan OM Sera, Mochammad Sholeh, mengenang perjalanan grupnya selama tampil di THR Sriwedari.

 

“Tahun 2009 adalah pertama kalinya kami ke Solo. Kami mainnya ya di sini,” katanya. Saat itu, OM Sera ditonton sekitar 5.000 orang. Kala itu, bintang OM Sera, Via Vallen, masih menjadi personel junior.

 

Semakin lama, penonton OM Sera bertambah. Menurut Sholeh, rekor penonton terbanyak OM Sera di THR Sriwedari Solo tercipta pada 2016 kemarin. “Sampai 11 ribu orang. Penuh banget waktu itu,” bebernya. Apabila dibandingkan taman hiburan lainnya, jumlah penonton di Solo adalah yang paling banyak.

 

Namun, Sholeh mengakui, bayaran yang didapatkan grupnya sewaktu manggung di THR Sriwedari Solo memang tidak begitu besar jika dibanding honor tanggapan. Yang membikin Sholeh memutuskan tetap main di Sriwedari adalah hubungan baik dengan manajemen THR Sriwedari Solo.

 

VIA-VALLEN-010

 

“Kami akrab banget, sudah seperti saudara. Misal kami diundang penyelenggara lain dengan budget kayak gini, kami enggak mau. Soalnya tempat ini sangat bersejarah bagi kami,” ungkap Abah Sholeh.

 

Selain hubungan baik dengan pengelola, penggemar juga menjadi pertimbangan. Sholeh menyebut, Sera Mania Solo sangat luar biasa jumlahnya “Saya lebih suka manggung di tempat seperti ini, soalnya kami dan penggemar bisa lebih akrab,” tutur dia.

 

Senada dengan Abah Sholeh, Via Vallen juga bilang kalau THR Sriwedari Solo adalah tempat yang bersejarah bagi karirnya. “THR Sriwedari itu awal munculnya Vyanisty,” ujarnya.

 

Walaupun kelak THR Sriwedari Solo sudah tiada, tapi semoga kenangan itu akan tetap terjaga. Selamat berpisah, THR Sriwedari Solo…

 

 

Teks & foto: Reza Kurnia Darmawan

Artikel Populer

Artikel Terbaru

Pertunjukan Adheging Kutha Sala The Story of Pakubuwono II Dikemas Modern

Soloevent.id - Dalam rangka memperingati hari jadi Kota Solo yang ke- 280, Pemerintah Kota...

ASITA Funwalk 2025 Jadi Rangkaian Puncak Acara HUT ASITA Yang ke-54

Soloevent.id - Dalam rangka memperingati hari jadi yang ke-54, ASITA (Association of The Indonesian...

Pameran Produk UMKM Unggulan Kelurahan Sambut Hari Jadi Kota Solo

Soloevent.id - Dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Kota Solo yang ke-280 tahun, Dinas Koperasi...

More like this

Perayaan Tahun Baru Kota Solo Hadirkan 12 Panggung Hiburan

Soloevent.id - Malam pergantian tahun di Kota Solo terasa sangat meriah pada Selasa malam...

Rock In Solo 2024 Jadi Ajang Kampanye Menjaga Kelestarian Alam

Soloevent.id - Festival Rock In Solo 2024 telah berlangsung sukses dan penuh kemeriahan di...

Digelar Hingga Larut, Festival Lokananta 2024 Fokus Pada Musisi Lokal

Soloevent.id - Festival Lokananta 2024 yang diadakan pada Sabtu, 7 Desember 2024 kemarin dapat...