Soloevent.id – Sebagai brand ambassador “Buku untuk Indonesia”, Giring Ganesha punya cerita menarik saat mendatangi anak-anak SD di berbagai daerah di Indonesia untuk bagi-bagi buku.
“Setiap kami lagi jalan ke daerah-daerah untuk membagikan buku, mata adik-adik langsung berbinar-binar waktu melihat ada banyak buku,” katanya di sesi bincang-bincang Fun Walk BCA, Minggu (17/9/2017), di gedung BCA Solo Slamet Riyadi.
Giring melihat ada semangat meletup-letup dalam diri mereka. Ia merasa salut kepada anak-anak itu. Walaupun gedung sekolahnya tidak sebagus di kota, tapi anak-anak itu tidak terpengaruh. “Dari matanya, mereka terlihat semangat ingin maju, sukses, dan mengubah hidup mereka,” ujarnya.
Ia kemudian flashback sewaktu masih anak-anak. Sejak kecil ia sudah dikenalkan dengan buku oleh kedua orangtuanya, terutama sang ayah yang seorang jurnalis. Lelaki kelahiran 14 Juli 1983 ini bilang, ia dan kakaknya jarang dibelikan mainan, tapi sering mendapat hadiah buku.
Saat sudah dewasa dan punya penghasilan sendiri, Giring tak lupa membelanjakan uangnya buat beli buku. Bahkan, sewaktu di Nidji, vokalis yang dulu terkenal dengan rambut keriting ini adalah satu-satunya personel yang tidak punya alat musik. “Uangnya untuk itu malah buat beli buku,” terang dia.
Dari bukulah, Giring mulai belajar tentang banyak hal, misalnya cara menjadi pembicara yang baik, cara investasi saham dan reksadana, belajar Pancasila, dan lain-lain.
Karena itulah, Giring merasa beruntung sewaktu ditunjuk Bank BCA sebagai brand ambassador “Buku untuk Indonesia”. Menurutnya, dari situ ia bisa mendorong orang untuk menyumbang dan memberikan kesempatan kepada murid-murid di seluruh Indonesia yang kesulitan mendapatkan akses buku.
Mantan vokalis band Nidji ini yakin, buku adalah jalan bagi mereka untuk mewujudkan cita-cita sebagai dokter, pemain bola, insinyur, dan lain-lain.