Soloevent.id – Di salah satu sudut ruang seni Lokananta terpampang satu komik strip berjudul “Senjata Pamungkas”. Sang komikus, Suryo PCT, menggambarkan sebuah negeri makmur dan damai bernama Indonesia.
Namun, kedamaian itu mulai terusik oleh “hantu-hantu” berjubah isu SARA, terorisme, KKN, dan ideologi anti-Pancasila. Tokoh protagonis di komik ini akhirnya melawan dengan tameng Pancasila dan tembakan NKRI Harga Mati. Hantu-hantu itu tersebut akhirnya bisa diatasi, walau untuk sementara.
Komik strip tersebut bisa kamu temui di Pameran Komik Solo. Diselenggarakan oleh Ikatan Komikus Solo dan Lokananta, acara ini digelar dari 19-23 September 2017.
Ada 60-70 komik yang dipamerkan, kebanyakan menyoroti tentang nasionalisme. Alur cerita di tiap komik dibikin mudah sehingga pembaca langsung mengerti maksud si komikus.
“Hormat Bendera” yang dibikin Bayu A.P.E alias Komikape adalah contoh lainnya. “Kek, kenapa hormat sama bendera? Emang apa sih maksudnya hormat bendera, kek?” tanya tokoh bocah bernama Dower kepada seorang kakek. Lalu si kakek menjelaskan, hormat bendera merupakan bukti rasa cinta sebagai bangsa Indonesia yang merdeka.
Pameran Komik Solo merupakan salah satu rangkaian acara untuk mensosialisasikan “Indonesia Raya” dalam tiga stanza. Menurut perwakilan Lokananta, Danang Rusdiyanto, komik dipilih karena dekat dengan anak muda. Ditambah lagi akhir-akhir ini komik strip sedang berkembang pesat, terutama di media sosial.
“Kami mengajak pegiat komik dari Ikatan Komikus Solo untuk merespon lagu Indonesia Raya dan juga tema kebangsaan dan nasionalisme. Kami ingin melihat cara pandang anak muda terkait dengan tema-tema itu,” terangnya kepada awak media saat pembukaan Pameran Komik Solo, Selasa (19/9/2017).
Selain anggota Ikatan Komikus Solo, pameran ini juga menampilkan karya dari siswa-siswi SMA N 7 Surakarta dan SMK N 9 Surakarta. “Kami mengadakan workshop dengan mereka sejak minggu kemarin,” terang Ketua Ikatan Komikus Solo, Rochmat Nur Royid.
Tak hanya pameran, acara ini juga dimeriahkan dengan launching komik, pemutaran film, workshop, live komik, dan lain-lain. Kalau mau mampir, Pameran Komik Solo dibuka mulai jam 10.00-17.00 WIB.
Teks & foto: Reza Kurnia Darmawan