Soloevent.id – Di edisi sewindunya, Kreatif Anak Sekolah Solo (Kreasso) kembali digelar dengan mengangkat tema “Cipta Karya Pelajar Nusantara”. Kreasso 2017 diadakan di Benteng Vastenburg mulai jam 10.00-22.00 WIB.
Selama tiga hari, Kamis-Sabtu (14-16/9/2017), ada beberapa kegiatan dalam Kreasso 2017, yakni expo education, performing art, gallery Kreasso, expo community, dan talkshow.
Performing art menjadi salah satu kegiatan yang menyita banyak perhatian. Kamis malam itu setelah Grand Opening Kreasso 2017, di panggung ada penampilan kolaborasi tiga teater SMA di Solo, yakni Teater Citra Mandiri (SMA N 2), Teater Lintang (SMA N 8), dan Teater Tulang (SMA N 6). Ketiga teater ini memang sudah lama bersahabat dan sering manggung bersama.
Mereka menampilkan cerita tentang Ibu Pertiwi yang sedang sedih. “Ceritanya sedih karena masih banyak korupsi, kasus pedofil, dan kejahatan manusia lainnya padahal seharusnya Indonesia bukan negara yang seperti itu,” ungkap Celine Livia, yang berperan sebagai Ibu Pertiwi.
Menjelang adegan akhir; Wakil Wali Kota Solo, Achmad Purnomo, ikut naik panggung. Orang nomor dua di Kota Bengawan ini membacakan puisi tentang kondisi Indonesia. Di bagian akhir, Purnomo dan para pemain menyanyikan bareng-bareng “Tanah Airku”.
Selain pementasan dari Teater Tulang, Ciman, dan Lintang, malam hari pertama diramaikan pula oleh penampilan dari SMA Warga, SMA Widya Wacana, SMK Muhammadiyah, dan SMK N 8 Solo. Sekolah-sekolah tersebut mementaskan tari, musik, baca puisi, dan lain-lain.
Total ada 66 performing art selama tiga hari penyelenggaraan Kreasso 2017.
Teks: Yasinta Rahmawati
Foto: Reza Kurnia Darmawan