Tuesday, February 18, 2025
spot_img
HomeSeni dan BudayaNature Culture & Art: Jawaban FSRD UNS Untuk Permasalahan Lingkungan

Nature Culture & Art: Jawaban FSRD UNS Untuk Permasalahan Lingkungan

Published on

spot_img
spot_img

FSRD-UNS-01

 

Soloevent.idFakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta – melalui Green Labs FSRD – bakal punya gawe pada September 2017 ini. Dikonsep dalam Nature Culture & Art, event ini merupakan respon FSRD UNS terhadap permasalahan lingkungan.

 

Ada banyak rangkaian acaranya. Pameran Budaya Visual tampil sebagai pembuka pada 8-17 September. Kegiatan yang digelar di Gedung Inkubator Solo Technopark ini akan menampilkan berbagai karya multimedia misalnya keramik, lukisan, patung, grafis, dan masih banyak lagi. Karya-karya itu dibikin oleh mahasiswa, dosen, dan alumni FSRD UNS, serta seniman-seniman tamu.

 

Lalu pada 11-15 September  ada FSRD Artweek. Ada bermacam kegiatan yang dilaksanakan tiap harinya, seperti performing art, kompetisi mural, workshop clay, workshop ikat celup, workshop cukil, food and craft bazaar. Semua kegiatan dipusatkan di lingkungan FSRD UNS.

 

Untuk kajian teoretisnya, bakalan ada Seminar Internasional yang mendiskusikan dan mengkaji permasalahan ekologi lewat pendekatan kebudayaan, serta bagaimana praktik seni mengambil peran dalam permasalahan ekologi.

 

Acara yang berlangsung pada 18 September di Ruang Sidang Senat Rektorat UNS ini menghadirkan keynote speaker Prof. Dr. Dra. Okid Parama, M.S (koordinator Green Campus UNS). Narasumber lainnya adalah Poh-Chang Academy of Arts (Thailand), Prof (Madya). Dr. Arif B. Datoem, M.Sc (fotografer – Indonesia), Singgih Susilo Kartono (desainer produk – Indonesia), Dr. Tisna Sanjaya, M,Sch (perupa – Indonesia), dan Ir. Adi Purnomo (arsitektur – Indonesia).

 

Nah, sebagai penutup Nature Culture & Art, mahasiswa/mahasiswi Jurusan Kriya Tekstil FSRD UNS berkolaborasi bareng desainer Samuel Wattimena mengadakan pergelaran busana bertajuk Eco Fashion and Performance Art di Danau UNS Surakarta pada 18 September. 40 karya yang dibuat secara ramah lingkungan akan disuguhkan di acara ini.

 

Ketua Green Labs FSRD UNS, Setyawan, mengatakan, event ini dihadirkan sebagai respon atas isu lingkungan. “Ini adalah bentuk aksi kami. Kami memandang bahwa harus ada peran akademisi, budayawan, seniman, desainer, dan aktivis lingkungan untuk terlibat menghadapi isu ini,” ujarnya dalam jumpa pers di FSRD UNS, Rabu (6/9/2017).

Artikel Populer

Artikel Terbaru

Pertunjukan Adheging Kutha Sala The Story of Pakubuwono II Dikemas Modern

Soloevent.id - Dalam rangka memperingati hari jadi Kota Solo yang ke- 280, Pemerintah Kota...

ASITA Funwalk 2025 Jadi Rangkaian Puncak Acara HUT ASITA Yang ke-54

Soloevent.id - Dalam rangka memperingati hari jadi yang ke-54, ASITA (Association of The Indonesian...

Pameran Produk UMKM Unggulan Kelurahan Sambut Hari Jadi Kota Solo

Soloevent.id - Dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Kota Solo yang ke-280 tahun, Dinas Koperasi...

More like this

Pertunjukan Adheging Kutha Sala The Story of Pakubuwono II Dikemas Modern

Soloevent.id - Dalam rangka memperingati hari jadi Kota Solo yang ke- 280, Pemerintah Kota...

Rangkaian Tinggalan Jumenengan Mangkoenagoro Kaping 3 Gelar Wayang Kulit

Soloevent.id - Pagelaran Wayang Kulit Babad Kartasura digelar pada Sabtu malam (8/2/2025) di Pamedan...

Perayaan Imlek Kota Solo Gelar Bazar UMKM dan Perahu Wisata di Kawasan Pasar Gedhe

Soloevent.id - Tahun Baru Imlek Kota Solo selalu meriah setiap tahunnya. Banyak agenda kegiatan...