Soloevent.id – Siang itu, Reza Rahadian mengingat-ingat lagi perannya saat bermain di film Guru Bangsa: Tjokroaminoto. Di situ Reza berperan sebagai Tjokroaminoto, seorang tokoh pergerakan yang menjadi guru bagi calon orang-orang bersejarah di Indonesia.
“Saya belajar banyak tentang nilai kebangsaan. Pengaruh dan pemikirannya begitu luar biasa,” kata Reza Rahadian saat menjadi pembicara dalam diskusi Gerakan Nasional Melalui Media Digital, Sabtu (26/8/2017) di Gelanggang Pemuda Bung Karno, Manahan. Event ini merupakan rangkaian acara Pekan Kerja Nyata Revolusi Mental 2017.
Reza bilang, walaupun tak lagi berperan sebagai Tjokoaminoto, ternyata beberapa karakter Tjokro, misalnya kesederhanaan, cara berpakaian, pembawaan diri, dan ketenangannya masih membekas di dalam dirinya. “Karena sederhana itu indah,” tuturnya.
Terus seperti apa pendalaman karakter Reza Rahadian sebagai H.O.S. Tjokroaminoto?
“Saya melakukan riset literatur dan membaca-baca juga tentang pandangan-pandangan orang terhadap dia,” ungkapnya. Dari data-data itu, aktor berumur 30 tahun tersebut mulai mengimajinasikannya.
Menurut Reza Rahadian, pengimajinasian karakter tokoh merupakan wilayah aktor. Seorang aktor berhak membebaskan diri demi mendapat karakter yang sesuai. “Dari situ muncul spontanitas-spontanitas, misalnya cara tokoh ia menatap maupun berbicara,” ujarnya.
Artis kelahiran Bogor, 5 Maret 1987 itu setuju jika film sejarah menjadi salah satu cara menambah wawasan masyarakat. “Jika buku dinilai terlalu tebal untuk dibaca, film adalah salah satu solusinya. Tapi tetap beda juga sih kesan nonton film dan baca buku, karena saya juga senang baca buku,” imbuhnya.