Soloevent.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) ternyata suka mengoleksi keris. Namun, tak lama lagi senjata tradisional miliknya itu bakal dipindahkan ke Museum Keris Nusantara di Kota Solo yang baru saja diresmikannya pada Rabu (9/8/2017).
“Akan saya hibahkan, biar dirawat sama museum. Saya tidak sanggup merawat sendiri,” kata Presiden Jokowi dalam pidato sambutannya. Salah satu yang bakal dia hibahkan adalah keris pemberian Perdana Menteri Belanda, Mark Rutte, yang diserahkan 22 November 2016 lalu.
Keris yang disimpan di museum di Kota Delft, Belanda, itu asli bikinan Indonesia. Keris itu dihadiahkan sebagai simbol pengembalian 1.500 benda bersejarah asal Indonesia yang disimpan di museum tersebut.
Keris pemberian Mark Rutte itu bakalan diserahkan ke Museum Keris Nusantara saat Presiden Jokowi pulang kampung lagi ke Solo. Keris-keris milik Presiden Jokowi itu akan bersanding dengan 409 koleksi keris kepunyaan Museum Keris Nusantara.
Presiden Jokowi kemudian juga bercerita tentang kepala negara yang gemar mengoleksi keris. “Saat saya ke Turki, saya dipameri oleh Presiden Turki sebuah keris yang sangat cantik dari Indonesia,” jelasnya.
Presiden yang juga suka mengoleksi keris adalah Vladimir Putin. Kata Presiden Jokowi, keris-keris milik Presiden Rusia itu disimpan dalam ruangan khusus. Menurut Presiden Jokowi, nilai-nilai filosofis yang terkandung dalam keris membuat dua kepala negara tersebut kagum dan akhirnya menyimpannya.
Bisa meresapi nilai-nilai filosofis keris, itulah harapan Presiden Jokowi kepada masyarakat Solo atas diresmikannya Museum Keris Nusantara. “Di museum ini kita bisa melihat keindahan hasil karya empu-empu di masa lalu. Museum Keris Nusantara ini merupakan wujud penghargaan terhadap seni budaya dan nilai-nilai yang ada di dalamnya,” terang dia.